Kekejaman Anggota OPM Bantai Warga dan Bakar Truk di Yahukimo

Kamis, 01 Agustus 2024 - 14:19 WIB
“Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2. Sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang," urainya.

Melihat ancaman tersebut, korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota.

"Namun, truk mengalami kendala dan mati (mesin) di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” ungkap Bayu Suseno.

Korban Abdul Muzakir dan rekannya Neri Ommu (saksi) segera melarikan diri. Namun korban Abdul Muzakir mengalami nasib tragis.

Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh korban mengalami luka-luka. Jenazah Korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut.

Bayu Suseno kembali menerangkan, Neri Ommu (saksi) yang saat kejadian berhasil melarikan diri kemudian melaporkan kejadian tersebut.

Menurut saksi Neri Ommu, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang.

Mereka menggunakan pakaian yang mencirikan kelompok KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.

“Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, yaitu, dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal berwarna hijau, dan satu bungkus rokok,” ungkapnya.

Hingga saat ini, sebanyak 13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang belum diketahui keberadaanya. Mereka masih dalam pemcarian oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo dan Brimob Polda Papua.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content