Duel Maut Anggota Geng, 1 Pelajar SMA di Pati Tewas
Rabu, 31 Juli 2024 - 09:35 WIB
Polisi menangkap dua tersangka kasus duel maut yang menewaskan seorang pelajar kelas X SMA di Kabupaten Pati. Foto/Lazarus S/iNewsTV
PATI - Duel maut antar kelompok atau geng remaja kembali memakan korban jiwa. Seorang siswa kelas X SMA di Kabupaten Pati tewas dalam insiden yang diduga dilakukan untuk menguji mental anggota baru. Polisi telah menangkap dua tersangka dewasa dan lima remaja serta menyita sejumlah barang bukti.
Insiden tragis ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan adanya korban luka kritis yang dirawat di RS Mitra Bangsa. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa korban mengalami luka serius akibat duel antara geng remaja MTG dan SLOW di areal persawahan jalan Desa Gambiran – Puri.
Duel tersebut dilakukan dua lawan dua dengan menggunakan senjata tajam. Malangnya, korban yang berinisial MS terkena senjata di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin siang. Tujuan duel ini diduga untuk menguji mental anggota baru dari masing-masing kelompok.
"Kami menerima laporan adanya korban luka kritis yang dirawat dan meninggal dunia di rumah sakit. Setelah penyelidikan, kami menemukan bahwa korban terlibat dalam duel antar kelompok remaja," ujar Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M. Alfan Armin, Rabu (31/7/2024).
Polisi telah mengamankan dua orang tersangka dewasa dan lima remaja, serta menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, motor, dan handphone. Para tersangka akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Insiden tragis ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan adanya korban luka kritis yang dirawat di RS Mitra Bangsa. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa korban mengalami luka serius akibat duel antara geng remaja MTG dan SLOW di areal persawahan jalan Desa Gambiran – Puri.
Duel tersebut dilakukan dua lawan dua dengan menggunakan senjata tajam. Malangnya, korban yang berinisial MS terkena senjata di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin siang. Tujuan duel ini diduga untuk menguji mental anggota baru dari masing-masing kelompok.
"Kami menerima laporan adanya korban luka kritis yang dirawat dan meninggal dunia di rumah sakit. Setelah penyelidikan, kami menemukan bahwa korban terlibat dalam duel antar kelompok remaja," ujar Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M. Alfan Armin, Rabu (31/7/2024).
Polisi telah mengamankan dua orang tersangka dewasa dan lima remaja, serta menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, motor, dan handphone. Para tersangka akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
(hri)
tulis komentar anda