Fakta-Fakta Gempa Kuningan Jabar, Pernah Terjadi pada Tahun 1947
Jum'at, 26 Juli 2024 - 15:23 WIB
Daryono menjelaskan bahwa gempa paling kuat terjadi dengan magnitudo M4.1 dengan skala intensitas mencapai IV MMI dan bersifat destruktif karena menyebabkan 1 bangunan Masjid rusak ringan dan 3 bangunan rumah rusak ringan.
“Adanya kerusakan bangunan karena kualitas bangunan yang rendah tidak standar tahan gempa. Selain kedalaman hiposenter gempa yang sangat dangkal,” ujar Daryono.
Daryono mengatakan berdasarkan catatan sejarah gempa, wilayah Kuningan sudah beberapa kali diguncang gempa, seperti yang terjadi pada 1947, 1955, dan 1973 yang melanda di wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya.
“Seringnya Kuningan diguncang gempa diduga berkaitan dengan aktivitas struktur sesar aktif yang melintas di wilayah tersebut. Sementara itu, gempa terkini yang pernah terjadi di Kuningan terjadi pada 29 September 2019 (M2.9), 8 Februari 2018 (M3.1) dan 25 Juni 2019 (M2.6),” pungkasnya.
“Adanya kerusakan bangunan karena kualitas bangunan yang rendah tidak standar tahan gempa. Selain kedalaman hiposenter gempa yang sangat dangkal,” ujar Daryono.
Daryono mengatakan berdasarkan catatan sejarah gempa, wilayah Kuningan sudah beberapa kali diguncang gempa, seperti yang terjadi pada 1947, 1955, dan 1973 yang melanda di wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya.
“Seringnya Kuningan diguncang gempa diduga berkaitan dengan aktivitas struktur sesar aktif yang melintas di wilayah tersebut. Sementara itu, gempa terkini yang pernah terjadi di Kuningan terjadi pada 29 September 2019 (M2.9), 8 Februari 2018 (M3.1) dan 25 Juni 2019 (M2.6),” pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda