Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang Dibongkar, Tim Advokasi Korban Meradang

MALANG - Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (TATK) menyoroti pembongkaran pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malamh yang selama ini menjadi bukti nyata dari peristiwa yang menewaskan 135 nyawa.



Selain itu pintu 13 Stadion Kanjuruhan juga merupakan ruang memori kolektif para korban, keluarga korban, hingga pemerhati peristiwa Kanjuruhan untuk mengenang para korban.





"Termasuk dengan berziarah, mengirimkan tahlil, menaburkan bunga, hingga meletakkan benda-benda memorial mendiang korban yang meninggal," ucap Ketua TATAK Imam Hidayat, Rabu (23/7/2024).

Imam menjelaskan, yang terjadi justru pintu 13 Stadion Kanjuruhan itu dibongkar dan memperlihatkan negara semakin abai terhadap suara, serta harapan korban dan keluarga korban.

Selama ini suara dari para korban tragedi Kanjuruhan diklaimnya tidak pernah didengar.

"Pemerintah terus mengumbar dusta dengan menyatakan janji bahwa tidak akan membongkar Gate 13 sebagai “Saksi Bisu” Peristiwa Kanjuruhan 1 Oktober 2023, sebagaimana hal tersebut telah menjadi Kesepakatan Museum Gate-13 Kanjuruhan” yang dibuat dalam forum musyawarah tertanggal 28 Mei 2024," jelasnya.