Kapal Nelayan KM Soneta Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 7 ABK Hilang
Sabtu, 13 Juli 2024 - 21:36 WIB
Proses pencarian ABK kapal nelayan KM Soneta asal Rembang, Jawa Tengah, yang tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara, pada Kamis siang (11/7/2024). Foto/Alip S/iNewsTV
JEPARA - Kapal nelayan KM Soneta asal Rembang, Jawa Tengah, tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara , pada Kamis siang (11/7/2024). Dari 16 anak buah kapal (ABK), tujuh orang masih dalam pencarian oleh petugas SAR gabungan.
Petugas SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian terhadap tujuh awak kapal yang hilang pada Sabtu pagi, dengan menerjunkan kapal KN SAR Sadewa untuk menyisir area sekitar titik tenggelamnya KM Soneta. Kapal nelayan ini mengalami kebocoran di bagian bawah mesin tempat baling-baling berada, yang menyebabkan kapal tenggelam.
Insiden tragis ini terjadi saat KM Soneta sedang dalam perjalanan mencari ikan di perairan utara Jawa. Ketika kapal mulai tenggelam, para ABK berusaha menyelamatkan diri menggunakan benda-benda yang bisa mengapung, seperti jerigen.
Setelah tiga hari terombang-ambing di tengah laut, sembilan ABK berhasil ditemukan oleh kapal nelayan KM Bintang Barokah asal Tegal yang kebetulan melintas. Sementara itu, tujuh ABK lainnya belum diketahui nasibnya.
"Sembilan ABK yang selamat telah dilarikan ke rumah sakit di Tegal untuk mendapatkan perawatan medis. Nama-nama kesembilan ABK yang selamat adalah Khamim, Nur Cholis, Sumardi, Sulaimin, Andik, Derman, Jaidi, Muntari, dan Damuri," jelas Harpodo, nahkoda KN SAR Sadewa.
Namun, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan tujuh ABK lainnya yang hilang. Berikut adalah data nama tujuh ABK yang masih dalam pencarian: Sujadi, Darkim, Kismun, Nur Nawawi, Sarju, Sugiono, dan Sunardi.
KM Soneta berangkat melaut sejak Sabtu, 6 Juli 2024, untuk mencari ikan. Namun, nahas, kapal tersebut tenggelam setelah mengalami kebocoran pada bagian bawah mesin baling-baling.
Petugas SAR gabungan masih berupaya keras untuk menemukan dan menyelamatkan tujuh ABK yang hilang, berharap ada keajaiban bagi mereka yang masih belum ditemukan.
Petugas SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian terhadap tujuh awak kapal yang hilang pada Sabtu pagi, dengan menerjunkan kapal KN SAR Sadewa untuk menyisir area sekitar titik tenggelamnya KM Soneta. Kapal nelayan ini mengalami kebocoran di bagian bawah mesin tempat baling-baling berada, yang menyebabkan kapal tenggelam.
Insiden tragis ini terjadi saat KM Soneta sedang dalam perjalanan mencari ikan di perairan utara Jawa. Ketika kapal mulai tenggelam, para ABK berusaha menyelamatkan diri menggunakan benda-benda yang bisa mengapung, seperti jerigen.
Setelah tiga hari terombang-ambing di tengah laut, sembilan ABK berhasil ditemukan oleh kapal nelayan KM Bintang Barokah asal Tegal yang kebetulan melintas. Sementara itu, tujuh ABK lainnya belum diketahui nasibnya.
"Sembilan ABK yang selamat telah dilarikan ke rumah sakit di Tegal untuk mendapatkan perawatan medis. Nama-nama kesembilan ABK yang selamat adalah Khamim, Nur Cholis, Sumardi, Sulaimin, Andik, Derman, Jaidi, Muntari, dan Damuri," jelas Harpodo, nahkoda KN SAR Sadewa.
Namun, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan tujuh ABK lainnya yang hilang. Berikut adalah data nama tujuh ABK yang masih dalam pencarian: Sujadi, Darkim, Kismun, Nur Nawawi, Sarju, Sugiono, dan Sunardi.
KM Soneta berangkat melaut sejak Sabtu, 6 Juli 2024, untuk mencari ikan. Namun, nahas, kapal tersebut tenggelam setelah mengalami kebocoran pada bagian bawah mesin baling-baling.
Petugas SAR gabungan masih berupaya keras untuk menemukan dan menyelamatkan tujuh ABK yang hilang, berharap ada keajaiban bagi mereka yang masih belum ditemukan.
(hri)
tulis komentar anda