AMANAH Pasarkan Parfum Nilam Karya Anak Muda Aceh
Selasa, 09 Juli 2024 - 17:11 WIB
AMANAH tes pasar untuk produk parfum Nilam yang diproduksi anak-anak Nilam AMANAH di acara Bhayangkara Fest 2024, Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (9/7/2024). Foto/Dok. SINDOnews
BANDA ACEH - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) melakukan tes pasar untuk produk parfum Nilam yang diproduksi anak-anak Nilam AMANAH. Kegiatan ini berlangsung di acara Bhayangkara Fest 2024, Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (9/7/2024).
Minyak nilam merupakan bahan pengikat terbaik untuk produk parfum, dan Aceh merupakan produsen minyak nilam terbaik di dunia. Namun, sayangnya masyarakat belum mampu memanfaatkan minyak nilam tersebut secara optimal.
Sebagai bagian dari program ini, para peserta Creative Nilam telah berhasil menghasilkan 1.000 sampel produk parfum yang akan didistribusikan selama acara Bhayangkara Fest. Tujuan dari uji pasar ini untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan sudah siap bersaing di pasar atau masih memerlukan penyempurnaan.
Acara uji pasar ini diharapkan dapat memberikan umpan balik yang berharga bagi para pelaku usaha muda Aceh dalam mengembangkan produk parfum Nilam mereka. Juga membuka peluang baru untuk mengoptimalkan potensi industri minyak nilam di daerah ini.
Pendampingan yang dilakukan AMANAH terhadap pemuda-pemudi Aceh di sektor UMKM ini diharapkan mampu melahirkan entrepreneur muda baru di Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Aatu anggota Nilam AMANAH, Alvieonnie Niken Marahaini (19) mengatakan, sepertinya mereka sudah bisa bersaing di pasaran. Hal ini dilihat dari 1.000 sampel parfum yang disiapkan oleh mereka sudah hampir habis. Tak hanya itu, banyak juga di antara para pengunjung yang sampai ingin membeli parfumnya.
“Sejauh ini, dari 4 hari kami meriset sepertinya masyarakat sudah mau menerima Nilam sebagai inti dari parfum kami. Sepertinya mereka sudah bisa menerima Nilam jadi bahan parfum,” katanya.
Dari hasil uji 1.000 sampel terhadap pengunjung pada event Bhayangkara Fest 2024 tersebut, para peserta Creative Nilam Training ini akan memproduksi massal parfum sesuai keinginan pasar.
Salah satu pengunjung di stand Nilam AMANAH, Amrina Yusra (23) mengatakan, parfum-parfum yang dijajakan anggota Nilam ini sudah bisa disaingi dengan brand lokal. “Cocok sih ini, bisa disaingi dengan brand-brand lokal juga, karena wanginya juga khas, khas Aceh juga ada, jadi cocoklah,” ujarnya.
Minyak nilam merupakan bahan pengikat terbaik untuk produk parfum, dan Aceh merupakan produsen minyak nilam terbaik di dunia. Namun, sayangnya masyarakat belum mampu memanfaatkan minyak nilam tersebut secara optimal.
Sebagai bagian dari program ini, para peserta Creative Nilam telah berhasil menghasilkan 1.000 sampel produk parfum yang akan didistribusikan selama acara Bhayangkara Fest. Tujuan dari uji pasar ini untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan sudah siap bersaing di pasar atau masih memerlukan penyempurnaan.
Acara uji pasar ini diharapkan dapat memberikan umpan balik yang berharga bagi para pelaku usaha muda Aceh dalam mengembangkan produk parfum Nilam mereka. Juga membuka peluang baru untuk mengoptimalkan potensi industri minyak nilam di daerah ini.
Pendampingan yang dilakukan AMANAH terhadap pemuda-pemudi Aceh di sektor UMKM ini diharapkan mampu melahirkan entrepreneur muda baru di Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Aatu anggota Nilam AMANAH, Alvieonnie Niken Marahaini (19) mengatakan, sepertinya mereka sudah bisa bersaing di pasaran. Hal ini dilihat dari 1.000 sampel parfum yang disiapkan oleh mereka sudah hampir habis. Tak hanya itu, banyak juga di antara para pengunjung yang sampai ingin membeli parfumnya.
“Sejauh ini, dari 4 hari kami meriset sepertinya masyarakat sudah mau menerima Nilam sebagai inti dari parfum kami. Sepertinya mereka sudah bisa menerima Nilam jadi bahan parfum,” katanya.
Dari hasil uji 1.000 sampel terhadap pengunjung pada event Bhayangkara Fest 2024 tersebut, para peserta Creative Nilam Training ini akan memproduksi massal parfum sesuai keinginan pasar.
Salah satu pengunjung di stand Nilam AMANAH, Amrina Yusra (23) mengatakan, parfum-parfum yang dijajakan anggota Nilam ini sudah bisa disaingi dengan brand lokal. “Cocok sih ini, bisa disaingi dengan brand-brand lokal juga, karena wanginya juga khas, khas Aceh juga ada, jadi cocoklah,” ujarnya.
(poe)
tulis komentar anda