Petaka Balap Motor Pantai di Geopark Ciletuh Sukabumi, 1 Pebalap Tewas
Selasa, 09 Juli 2024 - 12:26 WIB
Pembalap motor pantai meninggal dunia dan satu kritis usai terlibat kecelakaan di trek pesisir pantai Palangpang Ciletuh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Foto: SINDOnews/Ilham Nugraha
SUKABUMI - Kecelakaan maut terjadi dalam lomba balap motor di trek pesisir pantai Palangpang Ciletuh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Insiden tragis ini mengakibatkan seorang pembalap meninggal dunia dan satu lainnya kritis.
Peristiwa tersebut terjadi saat perlombaan balap motor yang diselenggarakan dalam rangka syukuran Hari Nelayan Desa Ciwaru Geopark Ciletuh Palabuhanratu ke-67. Warga setempat, E (28), membenarkan adanya insiden tersebut.
“Saya tahunya ada pembalap yang dievakuasi ke dalam mobil ambulans,” kata E, seorang warga Desa Ciwaru, Selasa (9/7/2024).
Kecelakaan ini bermula ketika salah satu pembalap jatuh dan tertabrak oleh motor pembalap lain dari belakang. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB saat para pembalap tengah menuju garis finish.
”Kejadiannya saat menuju garis finish. Dari informasi yang saya dapat, pembalap asal Bogor meninggal dunia dan yang lainnya kritis,” tutur E.
Saat dikonfirmasi, salah satu panitia acara balapan Mudrikah, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua orang pembalap. Pembalap yang meninggal dunia teridentifikasi dengan nama Acil, sementara yang dalam kondisi kritis bernama Welly.
”Saya juga belum hapal benar kronologi kecelakaannya, soalnya saat ini saya juga sedang sibuk di sini. Nanti diinfokan lagi. Yang meninggal atas nama Acil, yang kritis Welly,” ujar Mudrikah.
Saat itu, panitia balapan segera mengevakuasi kedua pembalap yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Acil tidak dapat diselamatkan meski telah mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan Welly masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dengan kondisi kritis.
Peristiwa tersebut terjadi saat perlombaan balap motor yang diselenggarakan dalam rangka syukuran Hari Nelayan Desa Ciwaru Geopark Ciletuh Palabuhanratu ke-67. Warga setempat, E (28), membenarkan adanya insiden tersebut.
“Saya tahunya ada pembalap yang dievakuasi ke dalam mobil ambulans,” kata E, seorang warga Desa Ciwaru, Selasa (9/7/2024).
Kecelakaan ini bermula ketika salah satu pembalap jatuh dan tertabrak oleh motor pembalap lain dari belakang. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB saat para pembalap tengah menuju garis finish.
”Kejadiannya saat menuju garis finish. Dari informasi yang saya dapat, pembalap asal Bogor meninggal dunia dan yang lainnya kritis,” tutur E.
Saat dikonfirmasi, salah satu panitia acara balapan Mudrikah, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua orang pembalap. Pembalap yang meninggal dunia teridentifikasi dengan nama Acil, sementara yang dalam kondisi kritis bernama Welly.
”Saya juga belum hapal benar kronologi kecelakaannya, soalnya saat ini saya juga sedang sibuk di sini. Nanti diinfokan lagi. Yang meninggal atas nama Acil, yang kritis Welly,” ujar Mudrikah.
Saat itu, panitia balapan segera mengevakuasi kedua pembalap yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Acil tidak dapat diselamatkan meski telah mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan Welly masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dengan kondisi kritis.
(ams)
tulis komentar anda