4 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Masih Terendam Banjir, Perbaikan Tanggul Dipercepat

Minggu, 07 Juli 2024 - 19:30 WIB
Sejumlah desa di 4 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih terendam banjir sampai Minggu (7/7/2024). Foto/Toiskandar
CIREBON - Sejumlah desa di 4 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih terendam banjir sampai Minggu (7/7/2024). Pemerintah berjanji segera mempercepat perbaikan tanggul yang jebol untuk meminimalisir air masuk ke permukiman warga.

Daerah yang terendam banjir, antara lain wilayah Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon , sehingga mengganggu aktivitas warga. Banjir merendam rumah warga dan jalan raya penghubung Cirebon-Indramayu dengan ketinggian air sekitar 60-80 centimeter (cm).

Banjir yang melanda sejak Minggu dini hari karena intensitas hujan yang cukup tinggi. Banjir terparah dalam lima tahun terakhir ini juga disebabkan jebolnya tanggul sungai Songket.





Pemerintah akan mempercepat proses perbaikan tanggul guna mencegah tingginya debit air sungai terus mengalir ke permukiman warga. Bantuan makanan siap saji hingga sarana pengungsi akan disiapkan meskipun sebagaian warga memilih bertahan di rumah.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Cirebon Indra Fitriani mengatakan, sebagian warga memilih bertahan di rumahnya. Mereka hanya mengungsikan keluarga, khususnya anak-anak dan lansia ke rumah sanak saudara yang aman dan jauh dari banjir.

Empat kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Susukan, Panguragan, Arjawinangun, dan Gegesik. Di Kecamatan Gegesik ada 4 desa yang terendam banjir paling parah karena ketinggian air mencapai 1 meter, yaitu Desa Jagapura, Jagapura Kidul, Jagapura Kulon, dan Jagapura Wetan.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content