Viral Oknum TNI AU dan Petugas Bandara Sultan Hasanuddin Ribut dengan Driver Taksi Online
Minggu, 30 Juni 2024 - 14:04 WIB
Viral di media sosial, oknum anggota TNI AU dan petugas bandara terlibat keributan dengan seorang driver taksi online di area parkiran Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Foto/Wahyu Ruslan
MAROS - Viral di media sosial, oknum anggota TNI AU dan petugas bandara terlibat keributan dengan seorang driver taksi online di area parkiran Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Bahkan oknum petugas tersebut sempat melakukan penganiayaan hingga sopir berteriak meminta tolong. Setelah kejadian ini viral di media sosial kedua belah pihak telah berdamai.
Dari video dashcam terekam sopir taksi online terlibat cekcok dengan petugas pengamanan BKO TNI AU bersama security bandara di area parkiran Bandara Sultan Hasanuddin. Diketahui keributan ini terjadi pada Jumat (28/6/2024) siang.
Sopir taksi online beradu argumen ketika disuruh turun dari kendaraannya, sehingga diduga terjadi penganiayaan. Sang sopir berteriak meminta tolong.
Setelah kejadian tersebut, pihak Lanud Sultan Hasanuddin TNI AU Koopsau II mempertemukan 3 prajurit dan supir taksi online. Kedua belah pihak, yakni prajurit tni itu Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin, dan Pratu Dzakwan, petugas BKO dari TNI AU berdamai dengan sopir taksi online bernama Agusli.
Keributan diduga dipicu driver taksi online menerobos palang pintu loket keluar bandara hingga rusak karena berhenti di lokasi yang bukan tempat parkir. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Bahkan oknum petugas tersebut sempat melakukan penganiayaan hingga sopir berteriak meminta tolong. Setelah kejadian ini viral di media sosial kedua belah pihak telah berdamai.
Dari video dashcam terekam sopir taksi online terlibat cekcok dengan petugas pengamanan BKO TNI AU bersama security bandara di area parkiran Bandara Sultan Hasanuddin. Diketahui keributan ini terjadi pada Jumat (28/6/2024) siang.
Sopir taksi online beradu argumen ketika disuruh turun dari kendaraannya, sehingga diduga terjadi penganiayaan. Sang sopir berteriak meminta tolong.
Setelah kejadian tersebut, pihak Lanud Sultan Hasanuddin TNI AU Koopsau II mempertemukan 3 prajurit dan supir taksi online. Kedua belah pihak, yakni prajurit tni itu Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin, dan Pratu Dzakwan, petugas BKO dari TNI AU berdamai dengan sopir taksi online bernama Agusli.
Keributan diduga dipicu driver taksi online menerobos palang pintu loket keluar bandara hingga rusak karena berhenti di lokasi yang bukan tempat parkir. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
(wib)
tulis komentar anda