Kejari Lebak Endus Dugaan Korupsi Penyertaan Modal PDAM Tirta Multatuli Rp15 Miliar

Kamis, 20 Juni 2024 - 15:32 WIB
Kasie Intelejen Kejari Lebak, Puguh Raditya Aditama. Foto/Fariz Abdullah
RANGKAS BITUNG - Kejaksaan Negeri Lebak mengendus adanya dugaan korupsi dalam penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Lebak kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Multatuli atau PDAM Lebak. Saat ini tengah dilakukan audit oleh BPKP.

Kasie Intelejen Kejari Lebak, Puguh Raditya Aditama mengatakan, diduga terjadi penyalahgunaan pada penyertaan modal pada tahun 2020 sebesar Rp15 Miliar. Perkara tersebut sudah masuk ke dalam tahap penyidikan dan sedikitnya 30 saksi sudah diperiksa.

“Ada laporan Masyarakat, kemudian kami telaah dengan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Lalu ditemukan ada indikasi dan mulai dilakukan penyelidikan pada Desember 2023 hingga ke tahap penyidikan. Jadi prosesnya sudah lama ya," kata Puguh, Kamis (20/6/2024).



Menurut Puguh, pihaknya juga akan segera menetapkan tersangka dalam pusaran dugaan korupsi penyertaan modal PDAM Lebak sebesar Rp15 Miliar. Sementara ini terindikasi hanya 1 orang. “Kemungkinan dalam waktu dekat akan ada penetapan tersangka,” ujarnya.

Puguh menambahkan, salah satu dugaan korupsi terjadi pada pelaksanaan proyek intake. "Salah satunya itu, nanti kita ungkap ke publik baik modus dan lainnya secara lengkap setelah hasil audit BPKP keluar," tandasnya.

Sebetulnya, kata Puguh, dengan penyertaan modal itu, PDAM wajib menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan, memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, menumbuh kembangkan kegiatan usaha, dan memberikan kontribusi kepada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).



“Akan tetapi dalam penggunaan dana penyertaan modal yang diterima PDAM tahun anggaran 2020 diduga terdapat perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan kewenangan yang merugikan keuangan daerah,” kata Puguh.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content