Viral! Video Perkelahian 2 Bocah SD di Parepare, Direkam dan Disaksikan Teman Sendiri
Minggu, 16 Juni 2024 - 07:21 WIB
Sebuah video yang memperlihatkan dua bocah perempuan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terlibat perkelahian viral di media sosial. Foto/Tangkapan layar/Ist
PAREPARE - Sebuah video yang memperlihatkan dua bocah perempuan di Kota Parepare , Sulawesi Selatan, terlibat perkelahian viral di media sosial. Aksi pertarungan ini direkam dan disaksikan oleh teman-teman mereka.
Perkelahian dua siswi Sekolah Dasar (SD) ini terjadi di sebuah taman di Parepare. Video yang beredar menunjukkan kedua anak perempuan saling pukul dan menendang satu sama lain.
Mirisnya, teman-teman mereka yang berada di sekitar lokasi kejadian hanya menonton dan merekam aksi tersebut, tanpa berusaha melerai.
Viralnnya video tersebut membuat pihak kepolisian turun tangan. Para pelaku perkelahian, beserta orang tua mereka, dipanggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Menurut Kanit Binmas Polsek Ujung, Iptu Hamka, perkelahian ini terjadi akibat saling ejek dan provokasi dari teman-teman mereka. Iptu Hamka juga menyesalkan sikap teman-teman yang merekam video tersebut alih-alih melerai.
"Miris sekali jika di lihat dari videonya, mereka berkelahi dan teman-temannya malah asik merekam. Seharusnya mereka melerai dan mencegah perkelahian tersebut," ujar Iptu Hamka.
"Kasus ini sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Parepare untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.
Perkelahian dua siswi Sekolah Dasar (SD) ini terjadi di sebuah taman di Parepare. Video yang beredar menunjukkan kedua anak perempuan saling pukul dan menendang satu sama lain.
Mirisnya, teman-teman mereka yang berada di sekitar lokasi kejadian hanya menonton dan merekam aksi tersebut, tanpa berusaha melerai.
Viralnnya video tersebut membuat pihak kepolisian turun tangan. Para pelaku perkelahian, beserta orang tua mereka, dipanggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Menurut Kanit Binmas Polsek Ujung, Iptu Hamka, perkelahian ini terjadi akibat saling ejek dan provokasi dari teman-teman mereka. Iptu Hamka juga menyesalkan sikap teman-teman yang merekam video tersebut alih-alih melerai.
"Miris sekali jika di lihat dari videonya, mereka berkelahi dan teman-temannya malah asik merekam. Seharusnya mereka melerai dan mencegah perkelahian tersebut," ujar Iptu Hamka.
"Kasus ini sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Parepare untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.
(hri)
tulis komentar anda