Kepala BKKBN Apresiasi Kontribusi Vale Indonesia Tingkatkan Kualitas Masyarakat Luwu Timur
Kamis, 13 Juni 2024 - 19:20 WIB
Kepala BKKBN, Dr. Hasto Wardhana, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Vale Indonesia, Tbk atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Luwu Timur. Foto/Ist
LUWU TIMUR - Kepala BKKBN, Dr. Hasto Wardhana, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Vale Indonesia, Tbk atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Luwu Timur melalui program Bangga Kencana.
Kunjungan Dr. Hasto ke Kecamatan Nuha, Luwu Timur, menandai komitmen bersama untuk membangun generasi unggul dan bebas stunting. Beliau melihat langsung pelayanan KB dan program-program lain yang dijalankan dengan dukungan PT Vale.
"Saya optimis SDM di Luwu Timur akan unggul. PT Vale menunjukkan kepedulian besar dengan program beasiswa dan binaan di 38 desa," ungkap Dr. Hasto.
Beliau menekankan pentingnya kesehatan mental dan fisik, serta edukasi tentang stunting. "KB bukan hanya mengatur jarak kehamilan, tapi juga mencegah stunting," jelasnya.
Kerjasama erat antara Pemda, PT Vale, dan masyarakat menjadi kunci utama. Dukungan dana dan program CSR PT Vale, seperti pembangunan ruang terbuka hijau dan beasiswa, sangatlah berharga.
"Luwu Timur luar biasa! Menjadi kabupaten dengan IPM terbaik di Sulsel dan laju pertumbuhan ekonomi 9,66%. Ini bukti nyata sinergi semua pihak," kata Dr. Hasto.
Bupati Luwu Timur, Budiman, menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Vale dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan KB dan program penanggulangan stunting.
"Tahun ini anggaran untuk intervensi spesifik dan sensitif percepatan penurunan stunting di desa mencapai Rp 300 juta per desa. Kami juga berikan beasiswa Rp 4 juta per tahun untuk anak berprestasi dan keluarga kurang mampu," jelas Budiman.
Kunjungan Dr. Hasto ke Kecamatan Nuha, Luwu Timur, menandai komitmen bersama untuk membangun generasi unggul dan bebas stunting. Beliau melihat langsung pelayanan KB dan program-program lain yang dijalankan dengan dukungan PT Vale.
"Saya optimis SDM di Luwu Timur akan unggul. PT Vale menunjukkan kepedulian besar dengan program beasiswa dan binaan di 38 desa," ungkap Dr. Hasto.
Beliau menekankan pentingnya kesehatan mental dan fisik, serta edukasi tentang stunting. "KB bukan hanya mengatur jarak kehamilan, tapi juga mencegah stunting," jelasnya.
Kerjasama erat antara Pemda, PT Vale, dan masyarakat menjadi kunci utama. Dukungan dana dan program CSR PT Vale, seperti pembangunan ruang terbuka hijau dan beasiswa, sangatlah berharga.
"Luwu Timur luar biasa! Menjadi kabupaten dengan IPM terbaik di Sulsel dan laju pertumbuhan ekonomi 9,66%. Ini bukti nyata sinergi semua pihak," kata Dr. Hasto.
Bupati Luwu Timur, Budiman, menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Vale dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan KB dan program penanggulangan stunting.
"Tahun ini anggaran untuk intervensi spesifik dan sensitif percepatan penurunan stunting di desa mencapai Rp 300 juta per desa. Kami juga berikan beasiswa Rp 4 juta per tahun untuk anak berprestasi dan keluarga kurang mampu," jelas Budiman.
(hri)
tulis komentar anda