Aneh, Dokter di RSUD Cilegon Sudah Tidak Aktif Tapi Masih Gajian
Selasa, 11 Juni 2024 - 21:11 WIB
CILEGON - Status kepegawaian seorang dokter bernama Ahmad Yasin (AY) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon tidak aktif bekerja dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Namun anehnya hingga kini gajinya masih mengalir seperti biasa setiap bulan.
Hal ini terungkap informasi yang dihimpun oleh Aktivis Satya Peduli Banten, Sojo Dibacca. Menurutnya ada mal administrasi yang terjadi mengenai pay roll dokter Ahmad Yasin yang belum dinonaktifkan. Sehingga aliran dana gaji masih terealisasi dari alokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
"Temuan kami di lapangan. Ini ada pembayaran gaji atas nama dokter AY yang berjalan dalam tiga tahun terakhir. Padahal yang bersangkutan sudah tidak aktif praktik di RSUD Kota Cilegon. Kami minta Wali Kota Cilegon untuk segera bergerak menyikapi persoalan ini," kata Sojo Dibacca, Selasa (11/6/2024).
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, dokter Ahmad Yasin yang merupakan tenaga medis spesialis bedah mengakui adanya perselisihan dengan Pemkot Cilegon. Dalam hal ini, menurutnya adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
"Kepala Bagian Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cilegon menyampaikan sampai saat ini Ahmad Yasin masih aktif dan diduga masih menerima gaji," tutur Yasin.
Sementara itu meski tak lagi bekerja, Direktur RSUD Kota Cilegon, Dokter Lendy Delyanto, mengakui bahwa nama Ahmad Yasin betul masih berstatus pegawai dan mendapat honor setiap bulannya.
Ia menyebut telah melakukan komunikasi dengan BKPSDM terkait hal ini melalui surat resmi.
Hal ini terungkap informasi yang dihimpun oleh Aktivis Satya Peduli Banten, Sojo Dibacca. Menurutnya ada mal administrasi yang terjadi mengenai pay roll dokter Ahmad Yasin yang belum dinonaktifkan. Sehingga aliran dana gaji masih terealisasi dari alokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
Baca Juga
"Temuan kami di lapangan. Ini ada pembayaran gaji atas nama dokter AY yang berjalan dalam tiga tahun terakhir. Padahal yang bersangkutan sudah tidak aktif praktik di RSUD Kota Cilegon. Kami minta Wali Kota Cilegon untuk segera bergerak menyikapi persoalan ini," kata Sojo Dibacca, Selasa (11/6/2024).
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, dokter Ahmad Yasin yang merupakan tenaga medis spesialis bedah mengakui adanya perselisihan dengan Pemkot Cilegon. Dalam hal ini, menurutnya adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
"Kepala Bagian Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cilegon menyampaikan sampai saat ini Ahmad Yasin masih aktif dan diduga masih menerima gaji," tutur Yasin.
Sementara itu meski tak lagi bekerja, Direktur RSUD Kota Cilegon, Dokter Lendy Delyanto, mengakui bahwa nama Ahmad Yasin betul masih berstatus pegawai dan mendapat honor setiap bulannya.
Baca Juga
Ia menyebut telah melakukan komunikasi dengan BKPSDM terkait hal ini melalui surat resmi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda