Banjir Terjang Enrekang, Puluhan Rumah Teredam Banjir dan Transportasi Lumpuh
Senin, 03 Juni 2024 - 22:31 WIB
Banjir menerjang Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, menyebabkan puluhan rumah dan Jalan Trans Sulawesi terendam. Foto/BNPB
ENREKANG - Banjir menerjang Kabupaten Enrekang , Sulawesi Selatan, menyebabkan puluhan rumah dan Jalan Trans Sulawesi terendam. Akses utama yang menghubungkan Kabupaten Enrekang - Toraja lumpuh.
Banjir dipicu hujan deras sejak Minggu (2/6/2024) sore hingga malam sehingga air Sungai Kabere meluap. Sungai Kabere yang meluap membuat puluhan rumah dan puskesmas terendam banjir di Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang.
Banjir setinggi dada orang dewasa juga menutupi Jalur Trans Sulawesi, sehingga kendaraan dari Enrekang dan Toraja tak bisa melintas. Antrean ratusan kendaraan di lokasi banjir mencapai delapan kilometer dan terjebak selama kurang lebih lima jam.
Dandim 1419 Enrekang, Letkol Inf Augustiar Adinegoro mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama personel TNI - Polri yang ada di lokasi membantu warga dan pengendara agar bisa melintas. Mengingat jalan menjadi licin akibat banjir sehingga sangat berbahaya dilalui kendaraan.
Tak hanya di Desa Taulan, banjir juga terjadi di Kelurahan Lewaja akibat meluapnya sungai Sikuku. Banjir mengakibatkan sejumlah rumah warga ikut terendam.
Banjir dipicu hujan deras sejak Minggu (2/6/2024) sore hingga malam sehingga air Sungai Kabere meluap. Sungai Kabere yang meluap membuat puluhan rumah dan puskesmas terendam banjir di Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang.
Banjir setinggi dada orang dewasa juga menutupi Jalur Trans Sulawesi, sehingga kendaraan dari Enrekang dan Toraja tak bisa melintas. Antrean ratusan kendaraan di lokasi banjir mencapai delapan kilometer dan terjebak selama kurang lebih lima jam.
Baca Juga
Dandim 1419 Enrekang, Letkol Inf Augustiar Adinegoro mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama personel TNI - Polri yang ada di lokasi membantu warga dan pengendara agar bisa melintas. Mengingat jalan menjadi licin akibat banjir sehingga sangat berbahaya dilalui kendaraan.
Tak hanya di Desa Taulan, banjir juga terjadi di Kelurahan Lewaja akibat meluapnya sungai Sikuku. Banjir mengakibatkan sejumlah rumah warga ikut terendam.
(wib)
tulis komentar anda