Bus Rombongan Peziarah Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 1 Tewas dan 22 Terluka
Senin, 03 Juni 2024 - 14:45 WIB
PASURUAN - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah Wali Lima mengalami kecelakaan tragis di ruas tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin dini hari (3/6/2024). Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 22 lainnya terluka.
Kecelakaan terjadi di kilometer 56.600 tol Pandaan-Malang sekitar pukul 02.00 WIB. Bus pariwisata bernomor polisi N 7313 UK, yang membawa 60 orang penumpang pulang dari ziarah Wali Lima, terguling ke parit setelah menabrak bagian belakang kanan truk.
"Bus ini melaju dari arah Surabaya menuju Malang di lajur cepat saat kejadian," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Kunaefi, Senin (3/6/2024).
Ia menjelaskan bus yang dikemudikan oleh Afif Baihaqi tiba-tiba oleng ke kiri sebelum menabrak truk di depannya. Akibat tabrakan ini, bus terjun ke parit di pinggir jalan tol, menyebabkan seorang kondektur bus meninggal dunia dan 22 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Seluruh korban yang terluka segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Bangil, RS Sahabat Sukorejo di Kabupaten Pasuruan, dan RS Lawang di Kabupaten Malang," jelasnya.
Lebih lanjut, Iptu Kunaefi menjelaskan diduga sopir bus mengalami mikro-sleep atau terlelap sejenak akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. "Kondisi ini menyebabkan hilangnya kendali atas bus sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," jelasnya.
Kecelakaan terjadi di kilometer 56.600 tol Pandaan-Malang sekitar pukul 02.00 WIB. Bus pariwisata bernomor polisi N 7313 UK, yang membawa 60 orang penumpang pulang dari ziarah Wali Lima, terguling ke parit setelah menabrak bagian belakang kanan truk.
"Bus ini melaju dari arah Surabaya menuju Malang di lajur cepat saat kejadian," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Kunaefi, Senin (3/6/2024).
Ia menjelaskan bus yang dikemudikan oleh Afif Baihaqi tiba-tiba oleng ke kiri sebelum menabrak truk di depannya. Akibat tabrakan ini, bus terjun ke parit di pinggir jalan tol, menyebabkan seorang kondektur bus meninggal dunia dan 22 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Seluruh korban yang terluka segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Bangil, RS Sahabat Sukorejo di Kabupaten Pasuruan, dan RS Lawang di Kabupaten Malang," jelasnya.
Lebih lanjut, Iptu Kunaefi menjelaskan diduga sopir bus mengalami mikro-sleep atau terlelap sejenak akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. "Kondisi ini menyebabkan hilangnya kendali atas bus sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," jelasnya.
(hri)
tulis komentar anda