Server PPDB Jabar Down di Hari Pertama, Orang Tua Murid Protes

Senin, 03 Juni 2024 - 12:25 WIB
PPDB Jabar diwarnai protes dari orang tua murid. Pasalnya, server mengalami eror atau down di hari pertama pendaftaran tahap I. Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
BANDUNG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat diwarnai protes dari orang tua murid. Pasalnya, server PPDB Jabar mengalami eror atau down di hari pertama pendaftaran tahap I, Senin (3/6/2024). Hal ini membuat para orang tua siswa kesulitan mengunggah berkas persyaratan untuk masuk ke sekolah tujuan.

Salah satu orang tua murid, Sofie Safiena dari Bandung, mengeluhkan tidak bisa mengunggah berkas untuk anaknya yang ingin mendaftar ke SMKN 9 Bandung melalui jalur zonasi. Ia mencoba melalui laman resmi PPDB Jabar dan aplikasi Sapawarga, namun hasilnya tetap sama.

"Saya coba login pake akun anak secara mandiri emang gak bisa. Saya cek Instagram Disdik Jabar keluhan sama. Admin bilang untuk refres tapi sama saja," ungkap Sofie.

Hal serupa juga dialami oleh Wahab, warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ia tidak bisa mengunggah berkas PPDB anaknya sejak pagi hingga menjelang siang.





"Tadi pagi mau daftar PPDB online SMA anak jam 07:00 WIB masih bisa dibuka, kemudian tulis persyaratan umum ketika mau upload dokumen kartu keluarga, KTP orang tua, dan akta langsung eror sampe jam 09:00 WIB," kata Wahab.

Menanggapi keluhan tersebut, Plh Kadisdik Jabar, Mochamad Ade Afriandi, membenarkan adanya server down PPDB di hari pertama. Ia mengatakan hal ini terjadi karena banyaknya orang tua murid yang mencoba masuk web sebelum sistem dipersiapkan.

"Iya, jadi pintunya satu ya, semua ingin masuk pasti ada down dulu. Makanya ada proses penguatan sekarang. Kita berusaha menjaga sinyal itu stabil, tapi kan gangguan cuaca dan sebagainya itu jadi perhatian tapi mudah-mudahan kita berharap ini tidak terjadi terus menerus," tuturnya.

Ade menghimbau agar para orang tua murid bisa melakukan login sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, yaitu mulai pukul 08:00 WIB. Ia juga mengingatkan agar orang tua murid memperhatikan jaringan internet di rumah mereka.

"Pelayanannya online itu jam 08:00 WIB pagi sampai jam 20:00 WIB malam itu sistem on. Pada saat akan membuka web pendaftaran, orang tua murid harus diperhatikan jaringan layanan internet di rumah stabil atau tidak," jelasnya.

"Yang paling penting jangan terpancing pihak yang menjanjikan bisa melayani dengan transaksi," tandasnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content