Wisatawan Tewas Tenggelam Digulung Ombak saat Cari Kerang di Pantai Payangan Jember
Minggu, 02 Juni 2024 - 15:30 WIB
Seorang wisatawan Pantai Payangan di Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam pada hari Minggu (2/6/2024). Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
JEMBER - Seorang wisatawan Pantai Payangan di Jember , Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam pada hari Minggu (2/6/2024) setelah tergulung ombak besar saat mencari kerang di pinggir pantai.
Korban yang diketahui bernama Zaeni (78), warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, sedang berwisata bersama keluarganya di Pantai Payangan.
Menurut keterangan Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, sebelum kejadian korban pergi ke pinggir pantai untuk mencari kerang meskipun ombak saat itu sedang besar.
"Keluarga korban sudah melarangnya karena berbahaya, namun Zaeni tidak menghiraukan. Tak lama kemudian, korban tergulung ombak besar dan terseret ke tengah laut," ungkap AKP Suhartanto.
Tim SAR dan nelayan setempat yang segera turun tangan setelah menerima laporan dari keluarga korban, berhasil menemukan jasad Zaeni dalam keadaan meninggal dunia.
"Jasad korban kemudian dievakuasi ke Pos SAR dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Keluarga korban menolak untuk melakukan visum terhadap jenazah," ungkapnya.
Korban yang diketahui bernama Zaeni (78), warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, sedang berwisata bersama keluarganya di Pantai Payangan.
Menurut keterangan Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, sebelum kejadian korban pergi ke pinggir pantai untuk mencari kerang meskipun ombak saat itu sedang besar.
"Keluarga korban sudah melarangnya karena berbahaya, namun Zaeni tidak menghiraukan. Tak lama kemudian, korban tergulung ombak besar dan terseret ke tengah laut," ungkap AKP Suhartanto.
Tim SAR dan nelayan setempat yang segera turun tangan setelah menerima laporan dari keluarga korban, berhasil menemukan jasad Zaeni dalam keadaan meninggal dunia.
"Jasad korban kemudian dievakuasi ke Pos SAR dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Keluarga korban menolak untuk melakukan visum terhadap jenazah," ungkapnya.
(hri)
tulis komentar anda