Bupati Ini Bubarkan Massa Demonstrasi Pakai Parang, Mahasiswa Lari Kocar-kacir

Jum'at, 31 Mei 2024 - 20:34 WIB
Massa aksi unjuk rasa kocar-kacir melarikan diri saat dibubarkan paksa oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery. Foto/Ismail Sangaji
HALMAHERA UTARA - Bupati Halmahera Utara Frans Manery membubarkan massa dengan paksa menggunakan senjata tajam berupa parang. Frans keluar dari rumahnya membawa parang dan mengacungkannya ke arah masa pendemo, Jumat (31/5/2024).

Massa aksi unjuk rasa kocar-kacir melarikan diri saat dibubarkan paksa oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery. Melihat aksi nekat sang bupati itu masa pendemo yang sebagian besar merupakan mahasiswa pun kabur menyelamatkan diri.

Bahkan Bupati terus mengejar mahasiswa sampai ke permukiman warga. Aksi Bupati Halmahera Utara itu pun viral.





Bupati Frans Manery pun melakukan klarifikasi untuk menjelaskan kejadian itu. Dia mengatakan, aksi demonstrasi mengusik keluarga dan tamu-tamu daerah yang sedang di jamu di kediaman pribadinya untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Halmahera Utara.

"Massa sudah meletakkan mobil dan mau berorasi di situ. Mereka seakan-akan mau mengusir tamu undangan dan tak boleh melihat pertunjukan.Sudah saya datangi dan tegur baik-baik untuk pulang karena sudah sore dan di sini bukan tempatnya menyampaikan aspirasi," ujarnya.



Setelah ditegur, kata Bupati, mahasiswa yang berdemonstrasi malah menantang dirinya. Mahasiswa menuding bupati buang-buang uang dengan acara tersebut dengan mengundang artis papan atas.

Selaku tuan rumah bupati merasa harus melindungi dan menghormati tamunya agar tidak merasa terganggu dan terancam. Apalagi di kompleks perumahan bupati saat itu tidak dan polisi yang berjaga untuk menghalau para demonstran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content