Sadis! Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Sumur di Sukahaji Bandung
Sabtu, 25 Mei 2024 - 12:28 WIB
BANDUNG - Warga Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung digegerkan oleh penemuan bayi berjenis kelamin perempuan baru lahir, tewas dalam sumur. Bayi tersebut diduga kuat sengaja dibuang oleh ibunya.
Mayat bayi itu ditemukan warga saat hendak mengambil air dari sumur sedalam 6-7 meter. Warga terkejut saat melihat bayi yang semula dikira sebuah boneka. Namun setelah diamati secara cermat, warga memastikan bayi.
Mereka lantas melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Babakan Ciparay. Petugas yang menerima laporan bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kanit Reskrim Polsek Babakan Ciparay Ipda Saragih mengatakan, benar pukul 07.30 WIB, petugas piket Polsek Bababakan Ciparay menerima laporan dari masyarakat ada penemuan mayat di dalam sumur di permukiman padat pendudukan.
”Setelah kami ke TKP, benar ditemukan mayat bayi di sumur dengan kedalaman sekitar 6-7 meter. Ari-ari bayi masih menempel,” kata Saragih dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).
Setelah itu, petugas menghubungi tim Inafis Polrestabes Bandung dan petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk mengevakuasi korban.
”Setelah dievakuasi, bayi berjenis kelamin perempuan itu dengan kondisi ari-ari masih menempel. Bayi yang tewas dalam sumur tersebut diduga hasil hubungan gelap,” ujar dia.
Karena itu, tutur Ipda Saragih, penyidik Unit Reskrim Polsek Babakan Ciparay akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pembuang bayi ke dalam sumur yang diduga warga sekitar atau dari kawasan lain.
”Mohon waktu, mudah-mudahan pelaku dapat kami amankan untuk diproses hukum lebih lanjut. Dapat kami pastikan bayi itu dibuang dengan sengaja,” tuturnya.
Spakah saat dibuang bayi tersebut masih hidup atau sudah meninggal, itu nanti hasil autopsi yang menentukan. “Usia bayi diperkirakan baru lahir karena ari-ari masih menempel, kasus ini masih lidik,” tukasnya.
Mayat bayi itu ditemukan warga saat hendak mengambil air dari sumur sedalam 6-7 meter. Warga terkejut saat melihat bayi yang semula dikira sebuah boneka. Namun setelah diamati secara cermat, warga memastikan bayi.
Mereka lantas melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Babakan Ciparay. Petugas yang menerima laporan bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kanit Reskrim Polsek Babakan Ciparay Ipda Saragih mengatakan, benar pukul 07.30 WIB, petugas piket Polsek Bababakan Ciparay menerima laporan dari masyarakat ada penemuan mayat di dalam sumur di permukiman padat pendudukan.
”Setelah kami ke TKP, benar ditemukan mayat bayi di sumur dengan kedalaman sekitar 6-7 meter. Ari-ari bayi masih menempel,” kata Saragih dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).
Setelah itu, petugas menghubungi tim Inafis Polrestabes Bandung dan petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk mengevakuasi korban.
”Setelah dievakuasi, bayi berjenis kelamin perempuan itu dengan kondisi ari-ari masih menempel. Bayi yang tewas dalam sumur tersebut diduga hasil hubungan gelap,” ujar dia.
Karena itu, tutur Ipda Saragih, penyidik Unit Reskrim Polsek Babakan Ciparay akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pembuang bayi ke dalam sumur yang diduga warga sekitar atau dari kawasan lain.
”Mohon waktu, mudah-mudahan pelaku dapat kami amankan untuk diproses hukum lebih lanjut. Dapat kami pastikan bayi itu dibuang dengan sengaja,” tuturnya.
Spakah saat dibuang bayi tersebut masih hidup atau sudah meninggal, itu nanti hasil autopsi yang menentukan. “Usia bayi diperkirakan baru lahir karena ari-ari masih menempel, kasus ini masih lidik,” tukasnya.
(ams)
tulis komentar anda