Gempa Magnitudo 4,7 di Bengkulu Utara Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut
Jum'at, 24 Mei 2024 - 07:16 WIB
BENGKULU UTARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M4,7 mengguncang wilayah Bengkulu Utara dan sekitarnya, Jumat 24 Mei 2024 pukul 06:25:13 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,7. Episenter terletak pada koordinat 3.79 LS dan 101.86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 km Barat Daya Bengkulu Utara pada kedalaman 31 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar dasar laut,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, Jumat (24/5/2024).
Dampak gempa digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bengkulu Kota dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Sementara, hingga pukul 06:43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbau Hatanto.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,7. Episenter terletak pada koordinat 3.79 LS dan 101.86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 km Barat Daya Bengkulu Utara pada kedalaman 31 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar dasar laut,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, Jumat (24/5/2024).
Dampak gempa digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bengkulu Kota dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Sementara, hingga pukul 06:43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbau Hatanto.
(ams)
tulis komentar anda