Boy Markus Dawir Tanggapi Santai Poster Duet dengan Paulus Waterpauw di Pilgub Papua
Kamis, 23 Mei 2024 - 13:10 WIB
PAPUA - Beredar sebuah poster di media sosial mengenai duet politikus Partai Demokrat Provinsi Papua Boy Markus Dawir dengan Paulus Waterpauw sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2024-2029. Dalam poster tersebut, terdapat ucapan selamat Hari Pentakosta yang menyandingkan Paulus dan Boy.
Boy menanggapi santai karena hal itu bentuk aspirasi masyarakat yang harus dihargai dalam sebuah sistem demokrasi. "Ya itu baik saja sebagai aspirasi dari masyarakat. Kita hargai dan sambut baik. Tapi yang pasti Pilgub Papua masih cukup dinamis dengan belum adanya pasangan Calon yang dipastikan mendapat dukungan partai. Jadi semua berproses saja," ujar Boy kepada wartawan, Selasa (22/5/2024).
Boy mengaku terbuka membangun komunikasi dengan siapa pun termasuk Waterpauw. "Saya dengan Pak Paulus sudah beberapa kali komunikasi dan semuanya baik untuk Papua ke depan," ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua tersebut.
Terkait dukungan partai, Boy mengaku pihaknya masih terus membangun komunikasi dengan partai-partai baik dari tingkat DPD hingga DPP. Termasuk Paulus sendiri kata dia juga terus membangun komunikasi agar mendapat dukungan partai.
"Kalau demokrat saya sendiri sudah mendapat surat tugas sebagai Calon Wakil Gubernur. Itu buat demokrat kali ini realistis dengan perolehan kursi yang didapat," ucapnya.
Boy menambahkan, pihaknya juga selama ini digadang-gadang diduetkan dengan Ketua DPW Nasdem Papua Mathius Awoitauw yang adalah juga Bupati Jayapura dua periode (2012 - 2022). Hal tersebut diakui Boy juga tengah berlangsung sembari memastikan Mathius apakah mendapat dukungan partai.
"Dengan Pak Awoitauw juga kami bangun komunikasi dan ada komitmen untuk mendapatkan minimal surat tugas dari partai. Nah kami menunggu juga kepastian dari NasDem mengenai penugasan untuk Pak Awoitauw bagaimana. Supaya ada komunikasi lebih lanjut lagi," ujar Anggota DPR Papua 4 periode tersebut.
Saat ini dirinya terbuka membangun komunikasi dengan siapa pun figur Calon Gubernur sampai semuanya final pada dukungan partai dan respons masyarakat di akar rumput. "Sampai pada titik ini kita menampung semua aspirasi yang berkembang. Silakan saja masyarakat menilai. Pada intinya pemimpin Papua besok adalah pilihan rakyat sendiri yang menurut mereka cocok dan tepat,” katanya.
“Saya sendiri dalam posisi sangat siap menjadi pelayan masyarakat Papua lima tahun mendatang dan partai Demokrat sudah menugaskan saya agar maju. Jadi kita tunggu saja endingnya bagaimana," pungkas Boy.
Sebelumnya Poster yang mendorong duet keduanya muncul pada peringatan Hari Pentakosta pada Hari Minggu lalu berupa poster ucapan selamat Hari Pentakosta yang menyandingkan Paulus dan Boy.
Boy menanggapi santai karena hal itu bentuk aspirasi masyarakat yang harus dihargai dalam sebuah sistem demokrasi. "Ya itu baik saja sebagai aspirasi dari masyarakat. Kita hargai dan sambut baik. Tapi yang pasti Pilgub Papua masih cukup dinamis dengan belum adanya pasangan Calon yang dipastikan mendapat dukungan partai. Jadi semua berproses saja," ujar Boy kepada wartawan, Selasa (22/5/2024).
Boy mengaku terbuka membangun komunikasi dengan siapa pun termasuk Waterpauw. "Saya dengan Pak Paulus sudah beberapa kali komunikasi dan semuanya baik untuk Papua ke depan," ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua tersebut.
Terkait dukungan partai, Boy mengaku pihaknya masih terus membangun komunikasi dengan partai-partai baik dari tingkat DPD hingga DPP. Termasuk Paulus sendiri kata dia juga terus membangun komunikasi agar mendapat dukungan partai.
"Kalau demokrat saya sendiri sudah mendapat surat tugas sebagai Calon Wakil Gubernur. Itu buat demokrat kali ini realistis dengan perolehan kursi yang didapat," ucapnya.
Boy menambahkan, pihaknya juga selama ini digadang-gadang diduetkan dengan Ketua DPW Nasdem Papua Mathius Awoitauw yang adalah juga Bupati Jayapura dua periode (2012 - 2022). Hal tersebut diakui Boy juga tengah berlangsung sembari memastikan Mathius apakah mendapat dukungan partai.
"Dengan Pak Awoitauw juga kami bangun komunikasi dan ada komitmen untuk mendapatkan minimal surat tugas dari partai. Nah kami menunggu juga kepastian dari NasDem mengenai penugasan untuk Pak Awoitauw bagaimana. Supaya ada komunikasi lebih lanjut lagi," ujar Anggota DPR Papua 4 periode tersebut.
Saat ini dirinya terbuka membangun komunikasi dengan siapa pun figur Calon Gubernur sampai semuanya final pada dukungan partai dan respons masyarakat di akar rumput. "Sampai pada titik ini kita menampung semua aspirasi yang berkembang. Silakan saja masyarakat menilai. Pada intinya pemimpin Papua besok adalah pilihan rakyat sendiri yang menurut mereka cocok dan tepat,” katanya.
“Saya sendiri dalam posisi sangat siap menjadi pelayan masyarakat Papua lima tahun mendatang dan partai Demokrat sudah menugaskan saya agar maju. Jadi kita tunggu saja endingnya bagaimana," pungkas Boy.
Sebelumnya Poster yang mendorong duet keduanya muncul pada peringatan Hari Pentakosta pada Hari Minggu lalu berupa poster ucapan selamat Hari Pentakosta yang menyandingkan Paulus dan Boy.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda