Bakti BUMN, Askrindo Berpartisipasi dalam Konservasi Alam dan Lingkungan di Raja Ampat

Rabu, 22 Mei 2024 - 10:42 WIB
Kementerian BUMN mengadakan aksi Program Relawan Bakti BUMN Batch V yang menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Foto/Istimewa
RAJA AMPAT - Dalam rangka mewujudkan aksi dalam implementasi AKHLAK, Kementerian BUMN kembali mengadakan aksi Program Relawan Bakti BUMN Batch V yang menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.

Program inisiasi Kementerian BUMN ini dilaksanakan pada tanggal 20-22 Mei 2024 di 10 lokasi berbeda yakni Raja Ampat, Maumere, Samboja, Bukit Tinggi, Magelang, Pontianak, Bengkalis, Bantul, Morowali dan Mojokerto.

Bersinergi dengan PT Pelindo, TJSL PT Askrindo juga turut berpartisipasi dalam program Relawan Bakti BUMN Batch V di bidang lingkungan, konservasi alam, serta sosial kemasyarakatan.





Direktur Utama Askrindo Fankar Umran bersama Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman mendampingi Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata pada Senin 20 Mei 2024 melakukan pembukaan secara simbolis program Relawan Bakti BUMN Batch V di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Fankar mengatakan saat ini berfokus pada kepedulian terhadap lingkungan seperti penyelaman untuk melakukan rehabilitasi terumbu karang disekitar p/Pulau Yefkabu dan serta penanaman mangrove di Pulau Mutus.

“Pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) mangrove guna untuk mengetahui kualitas udara di wilayah sekitar mangrove dan juga mempromosikan kegiatan adopsi tanaman mangrove. Langkah-langkah ini guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yakni ekosistem lautan dan daratan selain itu program-program Bakti BUMN di Raja Ampat ini tidak hanya untuk lingkungan namun juga pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan di kawasan wisata Raja Ampat," ujar Fankar dalam keterangannya Rabu (22/4/2024).

Selama empat hari (19-22 Mei) telah memulai kegiatan dengan memberikan edukasi branding dan hospitality kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Piyanemo, memberikan edukasi kepada pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkait organisasi dan keuangan serta melakukan revitalisasi fasilitas pendukung, dan melakukan revitalisasi fasilitas pendukung homestay dan memberikan edukasi.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu UMKM dan pengelola BUMDes di Raja Ampat untuk lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas," papar Fankar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content