Sejarah dan Isi Sumpah Palapa, Manifestasi Program Politik Gajah Mada di Kerajaan Majapahit

Rabu, 22 Mei 2024 - 08:22 WIB
Sumpah Palapa yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada menjadi tonggak penting dari masa keemasan Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Raja Prabu Hayam Wuruk. Foto/Ilustrasi/Ist
SUMPAH Palapa yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada menjadi tonggak penting dari masa keemasan Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Raja Prabu Hayam Wuruk.

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar yang memiliki pengaruh kekuasaan di Nusantara. Kerajaan ini bertahta lebih dari tiga setengah abad dengan meneruskan kekuasaan kerajaan Hindu terdahulu.





Wilayah kekuasaan Majapahit mencakup Nusantara dengan batas ujung daratan paling barat Asia Tenggara hingga daratan timur Asia Tenggara. Masa kejayaan ini tidak lepas dari peran seorang Raja dan Mahapatihnya terkenal.

Masa Kejayaan Majapahit pada saat itu dipimpin oleh Raja Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) dan jabatan Mahapatih diduduki oleh Gajah Mada (1334-1359).

Gajah Mada adalah Mahapatih Amangkubhumi yang berjasa menyatukan wilayah-wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Keberhasilan Gajah Mada tersebut tidak terlepas dari kemampuannya dalam bidang strategi politik, selain itu juga ikrar Sumpah Palapa yang pernah disampaikannya.

Sejarah Sumpah Palapa



Dilansir dari Jurnal bertajuk "Sejarah Peristiwa Sumpah Palapa dalam Kitab Pararaton", Kitab Pararaton menjelaskan setelah peristiwa Sadeng, Gajah Mada kemudian dilantik oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi untuk menjadi Patih Amangkubumi Majapahit.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content