Isak Tangis Iringi Pemakaman Farid Korban Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Senin, 20 Mei 2024 - 16:35 WIB
Isak tangis mengiringi pemakaman Farid Ahmad (34) di TPU Cisasawi, Bandung Barat, pada Senin (20/5/2024). Foto/Ist
BANDUNG BARAT - Rina Aprianti (34) dan ketiga anaknya tak kuasa menahan tangis saat suami tercintanya, Farid Ahmad (34), dikebumikan di TPU Cisasawi, Bandung Barat , pada Senin (20/5/2024). Farid merupakan salah satu korban meninggal dalam kecelakaan pesawat Tecnam P2006T di Tangerang Selatan pada Minggu (19/5/2024).
Isak tangis Rina pecah saat jenazah Farid diturunkan ke liang lahat. Ketiga anak kembarnya yang masih berusia 5 tahun pun terus memanggil "papa".
"Kami sekeluarga menerima kondisi dan musibah ini. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan kami keluarga selalu diberi ketabahan," kata Mustafa (23), sepupu korban.
Mustafa menuturkan Farid adalah sosok yang baik dan ramah. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga. Dia pun bersaksi banyak teman almarhum yang membantu saat proses pengurusan jenazah di Jakarta.
Nandang Suhana (53), paman korban, mengatakan terakhir bertemu dengan Farid dua minggu lalu. Dia pun mengenang Farid sebagai sosok yang baik dan dikenal ramah di lingkungan rumahnya.
"Almarhum orangnya baik, dekat sama keluarga dan warga juga. Jadi sangat kehilangan sekali," tutur Nandang.
Kecelakaan pesawat Tecnam P2006T di Tangerang Selatan menjadi duka bagi banyak pihak. Kepergian Farid meninggalkan kenangan indah bagi keluarga dan kerabatnya.
Isak tangis Rina pecah saat jenazah Farid diturunkan ke liang lahat. Ketiga anak kembarnya yang masih berusia 5 tahun pun terus memanggil "papa".
"Kami sekeluarga menerima kondisi dan musibah ini. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan kami keluarga selalu diberi ketabahan," kata Mustafa (23), sepupu korban.
Mustafa menuturkan Farid adalah sosok yang baik dan ramah. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga. Dia pun bersaksi banyak teman almarhum yang membantu saat proses pengurusan jenazah di Jakarta.
Nandang Suhana (53), paman korban, mengatakan terakhir bertemu dengan Farid dua minggu lalu. Dia pun mengenang Farid sebagai sosok yang baik dan dikenal ramah di lingkungan rumahnya.
"Almarhum orangnya baik, dekat sama keluarga dan warga juga. Jadi sangat kehilangan sekali," tutur Nandang.
Kecelakaan pesawat Tecnam P2006T di Tangerang Selatan menjadi duka bagi banyak pihak. Kepergian Farid meninggalkan kenangan indah bagi keluarga dan kerabatnya.
(hri)
tulis komentar anda