Toko Sembako di Tapanuli Utara Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Minggu, 19 Mei 2024 - 16:17 WIB
Petugas Damkar Angkasa Pura II Bandara Silangit dan petugas Damkar Pemkab Tapanuli Utara memadampak api yang membakar toko sembako. Foto/Polres Taput
TAPANULI UTARA - Toko Sembako milik Edward Siahaan (64) di simpang Muara Silangit, Desa Pariksabungan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, terbakar . Sebagian barang dagangan ikut terbakar dan kerugian mencapai Rp300 juta.
Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak SIK melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu 18 Mei 2024 pukul 20.15 WIB. Saat terbakar, toko tersebut tidak ditempati pemiliknya, karena tinggal di samping toko.
“Hasil keterangan saksi yang dihimpun petugas Kepolisian, kebakaran awalnya diketahui oleh anak pemilik toko, yaitu Rikardo Siahaan. Saksi melihat api pertama sekali muncul dari dapur,” kata Aiptu Walpon Baringbing, Minggu (19/5/2024).
Saksi bergegas memberitahukan kepada keluarganya dan berteriak minta tolong sembari berusaha membuka pintu depan untuk mengeluarkan barang dagangan. Para tetangga, berdatangan dan membantu mengeluarkan barang dagangan sebelum api menjalar ke ruang depan.
Namun api cepat menjalar, sehingga hanya sebahagian barang-barang dagangan korban terselamatkan. Sekitar 30 menit kemudian, mobil Damkar Angkasa Pura II Bandara Silangit tiba di lokasi dan memadamkan api.
Disusul mobil Damkar Pemkab Taput yang berpos di Siborongborong. “Sekitar 30 menit, ke-2 unit mobil Damkar berhasil memadamkan api," kata Aiptu Walpon Baringbing.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materil diperkirakan sekitar Rp300 juta. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan, guna mengetahui penyebab kebakaran.
Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak SIK melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu 18 Mei 2024 pukul 20.15 WIB. Saat terbakar, toko tersebut tidak ditempati pemiliknya, karena tinggal di samping toko.
“Hasil keterangan saksi yang dihimpun petugas Kepolisian, kebakaran awalnya diketahui oleh anak pemilik toko, yaitu Rikardo Siahaan. Saksi melihat api pertama sekali muncul dari dapur,” kata Aiptu Walpon Baringbing, Minggu (19/5/2024).
Saksi bergegas memberitahukan kepada keluarganya dan berteriak minta tolong sembari berusaha membuka pintu depan untuk mengeluarkan barang dagangan. Para tetangga, berdatangan dan membantu mengeluarkan barang dagangan sebelum api menjalar ke ruang depan.
Namun api cepat menjalar, sehingga hanya sebahagian barang-barang dagangan korban terselamatkan. Sekitar 30 menit kemudian, mobil Damkar Angkasa Pura II Bandara Silangit tiba di lokasi dan memadamkan api.
Disusul mobil Damkar Pemkab Taput yang berpos di Siborongborong. “Sekitar 30 menit, ke-2 unit mobil Damkar berhasil memadamkan api," kata Aiptu Walpon Baringbing.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materil diperkirakan sekitar Rp300 juta. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan, guna mengetahui penyebab kebakaran.
(wib)
tulis komentar anda