Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi, Terdengar Suara Dentuman dan Gemuruh
Senin, 06 Mei 2024 - 15:20 WIB
BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, telah terjadi erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, Senin (6/5/2024) pukul 15.12 WIT.
PVMBG mengatakan, meskipun terjadi erupsi tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 42 detik.
“Terdengar dentuman dan gemuruh sampai ke pos PGA (Pengamatan Gunung Api)," kata PVMBG dalam keteranganya resminya.
PVMBG menyebut, saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level II atau Waspada dengan rekomendasi sebagai berikut:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
5. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG.
PVMBG mengatakan, meskipun terjadi erupsi tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 42 detik.
“Terdengar dentuman dan gemuruh sampai ke pos PGA (Pengamatan Gunung Api)," kata PVMBG dalam keteranganya resminya.
PVMBG menyebut, saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level II atau Waspada dengan rekomendasi sebagai berikut:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
5. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG.
(wib)
tulis komentar anda