Gunung Ibu Erupsi, Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
loading...
A
A
A
HALMAHERA BARAT - GunungIbu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami erupsi siang ini, Senin 29 Januari 2024, pukul 12.11 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi letusan 1.000 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Senin, 29 Januari 2024, pukul 12:11 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas PosGunungApi, Axl Roeroe dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).
Axl Roeroe mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 107 detik.
Sementara itu, Axl Roeroe meminta agar masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Senin, 29 Januari 2024, pukul 12:11 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas PosGunungApi, Axl Roeroe dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).
Axl Roeroe mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 107 detik.
Sementara itu, Axl Roeroe meminta agar masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(ams)