Tawuran Pakai Sajam, Siswa SMP di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah
Minggu, 05 Mei 2024 - 14:36 WIB
SUKABUMI - Seorang pelajar SMP Negeri di salah satu Kabupaten Sukabumi nyawanya tidak tertolong akibat tawuran dengan pelajar dari SMP Negeri di Kota Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) pukul 20.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban berinisial PD (13) siswa kelas 7 salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sukabumi, yang merupakan warga Kampung Cirampo, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi .
Tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) itu, disaksikan oleh para pelajar dari kedua kelompok sekolah tersebut. Bahkan para pelajar yang berada di lokasi kejadian, ada yang mengabadikan peristiwa tersebut dengan telepon selulernya.
Korban yang sempat diberikan pertolongan medis di Klinik Tabayyun di Jalan Raya Sukabumi-Jampangtengah, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, akhirnya dirujuk untuk dibawa ke rumah sakit.
Diantar menggunakan ambulans milik Pemerintah Desa Padabeunghar, korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi bersama 2 temannya. Tidak lama setelah tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sopir ambulans, Toni (46) mengatakan, awalnya ditelepon pihak keluarga untuk membawa korban dari Klinik Tabayyun ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, pukul 18.30 WIB. Pada saat itu dirinya belum mengetahui penyebab korban terluka.
“Jadi waktu di klinik, korban masih bernapas untuk dibawa ke Rumah Sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi). Teman-teman korban banyak waktu itu (di klinik), tapi yang ikut mengantar 2 orang ikut dalam ambulans dan 4 orang pakai sepeda motor boncengan," ujar Toni, Minggu (5/5/2024) dini hari.
Informasi yang dihimpun, korban berinisial PD (13) siswa kelas 7 salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sukabumi, yang merupakan warga Kampung Cirampo, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi .
Tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) itu, disaksikan oleh para pelajar dari kedua kelompok sekolah tersebut. Bahkan para pelajar yang berada di lokasi kejadian, ada yang mengabadikan peristiwa tersebut dengan telepon selulernya.
Korban yang sempat diberikan pertolongan medis di Klinik Tabayyun di Jalan Raya Sukabumi-Jampangtengah, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, akhirnya dirujuk untuk dibawa ke rumah sakit.
Diantar menggunakan ambulans milik Pemerintah Desa Padabeunghar, korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi bersama 2 temannya. Tidak lama setelah tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sopir ambulans, Toni (46) mengatakan, awalnya ditelepon pihak keluarga untuk membawa korban dari Klinik Tabayyun ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, pukul 18.30 WIB. Pada saat itu dirinya belum mengetahui penyebab korban terluka.
“Jadi waktu di klinik, korban masih bernapas untuk dibawa ke Rumah Sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi). Teman-teman korban banyak waktu itu (di klinik), tapi yang ikut mengantar 2 orang ikut dalam ambulans dan 4 orang pakai sepeda motor boncengan," ujar Toni, Minggu (5/5/2024) dini hari.
Lihat Juga :
tulis komentar anda