271 Warga Dampak Erupsi Gunung Ruang Dievakuasi Pakai Kapal Bea Cukai
Kamis, 02 Mei 2024 - 18:46 WIB
Kapal BC 60002 bersandar di dermaga Pelabuhan Tagulandang, Desa Bahoi, Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, untuk mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang, Kamis (2/5/2024). Foto/Jefry Langi
MANADO - Evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang terus berlangsung di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitarob, Sulawesi Utara. Sebanyak 271 jiwa warga dievakuasi menggunakan Kapal Bea Cukai (BC) 60002 untuk dibawa ke Kota Bitung.
Kapal dengan nomor lambung BC 60002 ini bersandar di dermaga Pelabuhan Tagulandang di Desa Bahoi, Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro untuk mengevakuasi warga menuju Kota Bitung. Para pengungsi yang sudah menunggu sejak pagi hari langsung menaiki kapal tersebut.
Jumlah warga Pulau Tagulandang yang hendak dievakuasi cukup banyak, maka kapal bea cukai diperbantukan. Warga mengaku rumahnya rusak akibat terkena lontaran batu kerikil dan abu vulkanik Gunung Ruang.
Kapal Bea Cukai ini merupakan satu dari 5 kapal yang mengevakuasi warga di Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Selain itu terdapat Kapal Basarnas KN Bima Sena, KRI Kakap 811 TNI AL, Kapal Ferry Lokong Banua, dan Kapal Ferry Lohoraung.
Kapal dengan nomor lambung BC 60002 ini bersandar di dermaga Pelabuhan Tagulandang di Desa Bahoi, Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro untuk mengevakuasi warga menuju Kota Bitung. Para pengungsi yang sudah menunggu sejak pagi hari langsung menaiki kapal tersebut.
Jumlah warga Pulau Tagulandang yang hendak dievakuasi cukup banyak, maka kapal bea cukai diperbantukan. Warga mengaku rumahnya rusak akibat terkena lontaran batu kerikil dan abu vulkanik Gunung Ruang.
Kapal Bea Cukai ini merupakan satu dari 5 kapal yang mengevakuasi warga di Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Selain itu terdapat Kapal Basarnas KN Bima Sena, KRI Kakap 811 TNI AL, Kapal Ferry Lokong Banua, dan Kapal Ferry Lohoraung.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda