Bunga Raflesia Ditemukan di Hutan Belantara Kalimantan Barat
Selasa, 18 Agustus 2020 - 14:44 WIB
Bunga Raflesia raksasa yang tumbuh di hutan Paku ditemukan warga Dusun Ladak, Desa Meragun, Sekadau, Kalimantan Barat. Foto SINDOnews
SEKADU - Bunga Raflesia raksasa yang tumbuh di hutan Paku ditemukan warga Dusun Ladak, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Selasa (18/08/2020).
Bunga yang merupakan endoparasit yang tumbuh merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae) tersebut ditemukan warga dengan 6 bunga yang satu diantaranya sudah mekar. Yosep Hermanto mengatakan bahwa pertama kali ditemukan, bunga Raflesia ini masih berbentuk bulat dan setelah dua minggu saya cek lagi, bunganya sudah mekar. (Baca: Gara-gara Bunga Bangkai Ini Tahura Jadi Ramai )
Lebih lanjut Yosef mengatakan bahwa penemuan bunga Raflesia yang ditemukan itu tumbuhnya jauh dari pemukiman warga tepatnya didalam hutan belantara dengan jarak untuk menuju ke lokasi sekitar 4 jam.
"Kalau kita jalan santai, bisa 4 jam baru sampai ke lokasi tumbuhnya bunga tersebut," jelas Yosef. Kalau dilihat pada malam hari kata Yosep, bunga Relesia itu berwarna coklat dengan 4 kelopak. Namun aromanya tidak ada. (Baca: Rafflesia jadi Tumbuhan Terbesar di Dunia, Berikut 5 Perbedaannya dengan Bunga Bangkai )
Menurut Yosef, sebenarnya bunga raflesia yang ditemukannya tersebut tidak ada bau atau aroma wanginya tapi bentuknya sangat indah ditambah bunga raflesia ini termasuk bunga langka yang saat ini tumbuh di hutan belantara Sekadau.
Bunga yang merupakan endoparasit yang tumbuh merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae) tersebut ditemukan warga dengan 6 bunga yang satu diantaranya sudah mekar. Yosep Hermanto mengatakan bahwa pertama kali ditemukan, bunga Raflesia ini masih berbentuk bulat dan setelah dua minggu saya cek lagi, bunganya sudah mekar. (Baca: Gara-gara Bunga Bangkai Ini Tahura Jadi Ramai )
Lebih lanjut Yosef mengatakan bahwa penemuan bunga Raflesia yang ditemukan itu tumbuhnya jauh dari pemukiman warga tepatnya didalam hutan belantara dengan jarak untuk menuju ke lokasi sekitar 4 jam.
"Kalau kita jalan santai, bisa 4 jam baru sampai ke lokasi tumbuhnya bunga tersebut," jelas Yosef. Kalau dilihat pada malam hari kata Yosep, bunga Relesia itu berwarna coklat dengan 4 kelopak. Namun aromanya tidak ada. (Baca: Rafflesia jadi Tumbuhan Terbesar di Dunia, Berikut 5 Perbedaannya dengan Bunga Bangkai )
Menurut Yosef, sebenarnya bunga raflesia yang ditemukannya tersebut tidak ada bau atau aroma wanginya tapi bentuknya sangat indah ditambah bunga raflesia ini termasuk bunga langka yang saat ini tumbuh di hutan belantara Sekadau.
(don)
tulis komentar anda