Aksi Heroik Pasukan Trisula Gunung Rinjani TNI Gagalkan Penyelundupan BBM di Perbatasan Timor Leste
Selasa, 30 April 2024 - 09:53 WIB
BELU - Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY menggagalkan kegiatan penyelundupan BBM subsidi di perbatasan RI-RDTL tepatnya di Dusun Kampung Baru, Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
BBM Subsidi sebanyak 560 Liter tersebut diamankan oleh Pos Silawan Kipam 1 yang melaksanakan ambush di sekitar area jalur tikus perbatasan RI-RDTL pada Selasa (30/4/2024)
Kegiatan ambush bermula saat Dannkipam I Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya mendapatkan informasi dari Satgas Intel Strat Catur Bais TNI dan Tim Intel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Kodam IX/Udayana akan adanya aktivitas ilegal melalui jalur tikus Kampung Baru.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Dankipam I memerintahkan Danpos Silawan Letda Inf Sahli untuk menggelar personelnya guna melaksanakan ambush di jalur tikus yang berpotensi akan dilintasi oleh penyelundup.
“Bahwa sekitar Pukul 01.03 WITA, personel ambush melihat pergerakan OTK dan cahaya lampu dari arah Timor Leste yang akan masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur tikus,” kata Letda Inf Sahli dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).
Mengetahui hal itu Tim ambush mendekati arah cahaya, namun kehadiran Tim ambush diketahui para OTK yang diduga akan melakukan aksi penyelundupan, sehingga salah satu dari mereka langsung berteriak "iha malae" artinya "ada tentara".
Para OTK berhasil lolos dari kejaran tim ambush. “Kami menduga hal tersebut merupakan modus para pelaku penyelundup dari Indonesia yang menyimpan barang selundupan kemudian selanjutnya penyelundup dari arah Timor Leste datang mengambil BBM tersebut,” ungkapnya.
Kemudian pasukian TNI AD yang memiliki logo Trisula dan Gunung Rinjani ini melakukan penyisiran di lokasi dan menemukan 28 jerigen BBM Jenis minyak tanah yang jumlahnya 560 liter dan BBM tersebut adalah BBM subsidi.
”BBM tersebut akan diselundupkan melalui jalur tikus dari Indonesia ke Timor Leste, dan saat ini BBM tersebut kami amankan di Pos Silawan. Selanjutnya akan kami serahkan pada pihak yang berwenang guna penegakkan hukum selanjutnya,” tandasnya.
BBM Subsidi sebanyak 560 Liter tersebut diamankan oleh Pos Silawan Kipam 1 yang melaksanakan ambush di sekitar area jalur tikus perbatasan RI-RDTL pada Selasa (30/4/2024)
Kegiatan ambush bermula saat Dannkipam I Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya mendapatkan informasi dari Satgas Intel Strat Catur Bais TNI dan Tim Intel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Kodam IX/Udayana akan adanya aktivitas ilegal melalui jalur tikus Kampung Baru.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Dankipam I memerintahkan Danpos Silawan Letda Inf Sahli untuk menggelar personelnya guna melaksanakan ambush di jalur tikus yang berpotensi akan dilintasi oleh penyelundup.
“Bahwa sekitar Pukul 01.03 WITA, personel ambush melihat pergerakan OTK dan cahaya lampu dari arah Timor Leste yang akan masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur tikus,” kata Letda Inf Sahli dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).
Mengetahui hal itu Tim ambush mendekati arah cahaya, namun kehadiran Tim ambush diketahui para OTK yang diduga akan melakukan aksi penyelundupan, sehingga salah satu dari mereka langsung berteriak "iha malae" artinya "ada tentara".
Baca Juga
Para OTK berhasil lolos dari kejaran tim ambush. “Kami menduga hal tersebut merupakan modus para pelaku penyelundup dari Indonesia yang menyimpan barang selundupan kemudian selanjutnya penyelundup dari arah Timor Leste datang mengambil BBM tersebut,” ungkapnya.
Kemudian pasukian TNI AD yang memiliki logo Trisula dan Gunung Rinjani ini melakukan penyisiran di lokasi dan menemukan 28 jerigen BBM Jenis minyak tanah yang jumlahnya 560 liter dan BBM tersebut adalah BBM subsidi.
”BBM tersebut akan diselundupkan melalui jalur tikus dari Indonesia ke Timor Leste, dan saat ini BBM tersebut kami amankan di Pos Silawan. Selanjutnya akan kami serahkan pada pihak yang berwenang guna penegakkan hukum selanjutnya,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda