Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perundungan di Mekarwangi Bandung

Senin, 29 April 2024 - 15:03 WIB
Satreskrim Polrestabes Bandung mengantongi identitas pelaku perundungan terhadap remaja di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Foto/Tangkapan Layar
BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung mengantongi identitas pelaku perundungan terhadap remaja di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Saat ini, polisi memburu pelaku yang mengaku keponakan jenderal itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Identitas terduga pelaku (perundungan) sudah dapat. Korban dan saksi-saksi sudah diperiksa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman, Senin (29/4/2024).

AKBP Abdul Rahman menyatakan, polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Bojongloa Kidul tengah memburu terduga pelaku. "Terduga pelaku masih dalam pencarian," ujar AKBP Abdul Rahman.



Kasatreskrim mengimbau terduga pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Imbauan kami, terduga pelaku segera menyerahkan diri dengan kesadaran. Karena sampai kapan pun, kami akan melakukan pengejaran terhadap yang diduga pelaku," tutur Kasatreskrim.

Mabes TNI Angkatan Darat (Mabesad) memastikan pelaku perundungan di Mekararum, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, bukan keponakan Mayjen TNI Rifky Nawawi. Pelaku dipastikan hanya mengaku-ngaku.

"Narasi dalam video yang diunggah pelaku bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar (pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Senin (29/4/2024).

Kapendam III/Siliwangi Kolonel Infanteri Davy Darma Putra mengatakan, Pomdam III/Siliwangi tidak dilibatkan dalam menangani kasus perundungan itu karena tidak melibatkan anggota TNI AD. Pelaku dan korban warga sipil, sehingga proses penyelidikan dilakukan oleh kepolisian.



"Tidak (Podam III Siliwangi tidak dilibatkan). Kan sudah jelas pelakunya warga sipil. Prosesnya di kepolisian," kata Kapendam.
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content