Semarang Gempar! Mayat Korban Pengeroyakan Mengapung di Sungai Kedungsiling
Senin, 29 April 2024 - 09:32 WIB
SEMARANG - Mayat laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Kedungsiling, perbatasan Kecamatan Gunungpati – Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Polisi menemukan sejumlah bukti awal, laki-laki yang tewas itu adalah korban pengeroyokan.
Korban ditemukan pada Minggu (28/4/2024). Hasil identifikasi, korban bernama Puguh (40) warga Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Diduga insiden pengeroyokan terjadi di wilayah Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
“Ditemukan pertamakali oleh penjala ikan, sekira pukul 07.26 WIB,” ungkap Kapolsek Mijen Kompol Agung Raharjo pada keterangannya, Senin (29/4/2024).
Saat ditemukan, kondisinya tengkurap, kepala masuk di air. Kapolsek menyebut pihaknya mendatangi TKP begitu saksi menghubungi petugas. Piket Reskrim bersama Unit Inafis Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang telah mendatangi TKP.
“Korban dievakuasi dan dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk visum luar,” lanjutnya.
Setelah pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Gunungpati dan Polrestabes Semarang berikut sejumlah petunjuk yang ada di TKP dan pengumpulan bahan keterangan awal, disimpulkan penyebab meninggalnya korban diduga karena tindak pidana pengeroyokan.
“TKP di wilayah hukum Polsek Mijen, saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” tandasnya.
Korban ditemukan pada Minggu (28/4/2024). Hasil identifikasi, korban bernama Puguh (40) warga Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Diduga insiden pengeroyokan terjadi di wilayah Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
“Ditemukan pertamakali oleh penjala ikan, sekira pukul 07.26 WIB,” ungkap Kapolsek Mijen Kompol Agung Raharjo pada keterangannya, Senin (29/4/2024).
Saat ditemukan, kondisinya tengkurap, kepala masuk di air. Kapolsek menyebut pihaknya mendatangi TKP begitu saksi menghubungi petugas. Piket Reskrim bersama Unit Inafis Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang telah mendatangi TKP.
“Korban dievakuasi dan dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk visum luar,” lanjutnya.
Setelah pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Gunungpati dan Polrestabes Semarang berikut sejumlah petunjuk yang ada di TKP dan pengumpulan bahan keterangan awal, disimpulkan penyebab meninggalnya korban diduga karena tindak pidana pengeroyokan.
“TKP di wilayah hukum Polsek Mijen, saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” tandasnya.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda