Penampakan Banjir Bandang dan Longsor Terjang 2 Kecamatan di Brebes
Jum'at, 26 April 2024 - 08:25 WIB
BREBES - Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang dua kecamatan di Brebes, Jawa Tengah, yakni Paguyangan dan Bumiayu, pada Kamis (25/04/2024) sore.
Beberapa titik longsor tebing terjadi di ruas jalan Desa Kretek - Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan. Jalan kabupaten di ruas Dukuh Cirumyang Desa Ragatunjung - Dukuh Kubang Urang Desa Cilibur, Paguyangan terputus.
Korlap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Budi Sudjatmiko mengatakan, bahwa tebing yang longsor saat ini sudah dibersihkan. Sehingga akses jalan menuju obyek wisata Kaligua di Desa Pandansari sudah bisa dilalui kendaraan.
"Untuk jalan terputus yang menjadi penghubung Desa Ragatunjung dan Desa Cilibur, untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan dan masih dalam proses asesmen," ujar Budi, Kamis (25/04/2034) malam.
Sementara akibat meluapnya Sungai Erang akibat banjir bandang di Kecamatan Bumiayu, menyebabkan sebuah jembatan penyeberangan sepanjang 16 meter dan lebar 1,6 meter terputus.
Jembatan yang terputus ungkap Budi, merupakan akses jalan penyeberangan antara warga dua pedukuhan di Desa Kalierang, yakni Pedukuhan Krajan dan Pedukuhan Pesantren .
"Beruntung bencana alam yang terjadi tidak menyebabkan korban jiwa. Sementara untuk kerugian hingga saat ini belum bisa ditaksir," pungkasnya.
Beberapa titik longsor tebing terjadi di ruas jalan Desa Kretek - Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan. Jalan kabupaten di ruas Dukuh Cirumyang Desa Ragatunjung - Dukuh Kubang Urang Desa Cilibur, Paguyangan terputus.
Korlap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Budi Sudjatmiko mengatakan, bahwa tebing yang longsor saat ini sudah dibersihkan. Sehingga akses jalan menuju obyek wisata Kaligua di Desa Pandansari sudah bisa dilalui kendaraan.
"Untuk jalan terputus yang menjadi penghubung Desa Ragatunjung dan Desa Cilibur, untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan dan masih dalam proses asesmen," ujar Budi, Kamis (25/04/2034) malam.
Sementara akibat meluapnya Sungai Erang akibat banjir bandang di Kecamatan Bumiayu, menyebabkan sebuah jembatan penyeberangan sepanjang 16 meter dan lebar 1,6 meter terputus.
Jembatan yang terputus ungkap Budi, merupakan akses jalan penyeberangan antara warga dua pedukuhan di Desa Kalierang, yakni Pedukuhan Krajan dan Pedukuhan Pesantren .
"Beruntung bencana alam yang terjadi tidak menyebabkan korban jiwa. Sementara untuk kerugian hingga saat ini belum bisa ditaksir," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda