Gubernur Sulsel Tinjau Pabrik Garmen di Lapas Makassar
Selasa, 18 Agustus 2020 - 07:45 WIB
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat berada di Lapas Kelas I Makassar, kemarin. Foto: Humas Pemprov Sulsel
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Harun Sulianto meninjau pabrik garmen yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar , Senin kemarin.
Peninjauan ini dilakukan usai penyerahan remisi secara simbolis kepada perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WB). Gubernur Sulsel mengapresiasi WBP yang produktif di masa pandemi.
"Potensi Lapas Makassar sangat besar dan luar biasa karena dapat memproduksi alat pelindung diri seperti hazmat dan masker. Hal ini sangat positif sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," ungkap Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Harun Sulianto menyampaikan agar para WBP meningkatkan produktivitas di tengah pandemi ini. "Diharapkan agar produktivitas hazmat dan lainnya terus ditingkatkan dan menjalin banyak kerja sama dengan instansi lain untuk pemasyarakatan yang lebih luas," kata Kakanwil.
Gubernur dalam kunjungan ini juga diberikan baju hazmat oleh warga binaan Lapas Makassar sebagai bantuan kepada pemerintah Provinsi Sulsel dalam penanganan COVID-19 .
Peninjauan ini dilakukan usai penyerahan remisi secara simbolis kepada perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WB). Gubernur Sulsel mengapresiasi WBP yang produktif di masa pandemi.
"Potensi Lapas Makassar sangat besar dan luar biasa karena dapat memproduksi alat pelindung diri seperti hazmat dan masker. Hal ini sangat positif sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," ungkap Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Harun Sulianto menyampaikan agar para WBP meningkatkan produktivitas di tengah pandemi ini. "Diharapkan agar produktivitas hazmat dan lainnya terus ditingkatkan dan menjalin banyak kerja sama dengan instansi lain untuk pemasyarakatan yang lebih luas," kata Kakanwil.
Gubernur dalam kunjungan ini juga diberikan baju hazmat oleh warga binaan Lapas Makassar sebagai bantuan kepada pemerintah Provinsi Sulsel dalam penanganan COVID-19 .
(luq)
tulis komentar anda