Dewan Belum Berani Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka

Senin, 17 Agustus 2020 - 15:56 WIB
DPRD Makassar belum berani untuk memberikan rekomendasi pembelajaran tatap muka di Makassar. Foto: Sindonews/dok
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, masih belum mau memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir masih enggan memberikan rekomendasi, meski telah ada tren penurunan angka penularan.



"Saya tidak berani merekomendasikan untuk melakukan sistem pembelajaran offline ( tatap muka ) resikonya masih tinggi sekali, jadi lebih baik nda usah dulu," kata legislator Golkar ini.

Selain sebagian besar wilayahnya masih zona merah, dirinya melihat kecenderungan masyarakat yang kurang disiplin juga menjadi salah satu penyebab Makassar dianggap masih sulit menerapkan pembelajaran offline.



Terlebih anak-anak dianggap paling berpotensi terjangkit atau menjadi carrier karena dianggap belum paham dengan situasi saat ini.

Lebih jauh, saat ini Wahab meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar untuk fokus pada sistem daring, karena beberapa sistem diaggap masih butuh peningkatan.

"Disdik fokus dululah sama sistem daring kita, berani saja belanjakan uang APBD kita untuk mendukung proses belajar mengajar jarak jauh itu, tidak ada yang penting selain kelancaran pendidikan anak-anak kita saat ini," katanya lagi.

Pembelajaran tatap muka sempat hangat dibicaran setelah adanya izin dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi zona hijau dan kuning, untuk melangsungkan pemebelajaran di kelas. Mengingat status Makassar secara keseluruhan, pemerintah kota masih belum memberikan izin untuk penerapan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More