Arus Lalu Lintas Jalur Selatan Nagreg Padat, Tampak Antrean Kendaraan di Citaman
Kamis, 11 April 2024 - 23:42 WIB
Arus lalu lintas pemudik di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, masih terpantau padat, Kamis (11/4/2024). Foto/Yuan Pangestu
BANDUNG - Arus lalu lintas pemudik di jalur selatan Nagreg , Kabupaten Bandung, masih terpantau padat, Kamis (11/4/2024). Lalu lintas arus balik selepas Lingkar Nagreg antrean kendaraan pemudik terlihat di kawasan Citaman.
Antrean kendaraan terlihat di kawasan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung. Antrean kendaraan masih terlihat mengular dari arah barat hingga timur.
Sebelumnya pada waktu petang atau tepat pukul 17.00 WIB, kawasan Nagreg sempat lancar setelah petugas melaksanakan rekayasa arus satu jalur atau one way selama satu jam.
Saat ini arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg kembali mengalami antrean dari kawasan Ciaro hingga Pos Cikaledong. Antrean kendaraan terjadi karena faktor cuaca hujan, volume kendaraan masih tinggi, dan ada penyempitan jalur.
Hal serupa juga terlihat di arah barat menuju Jakarta, di jalur keluar lingkar Nagreg memasuki kawasan Citaman arus balik kendaraan pemudik sudah mulai terlihat.
Arus lalu lintas juga mengalami kemacetan sepanjang satu kolometer karena ada penyempitan lajur jalan dari tiga lajur menjadi dua lajur.
Antrean kendaraan terlihat di kawasan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung. Antrean kendaraan masih terlihat mengular dari arah barat hingga timur.
Sebelumnya pada waktu petang atau tepat pukul 17.00 WIB, kawasan Nagreg sempat lancar setelah petugas melaksanakan rekayasa arus satu jalur atau one way selama satu jam.
Saat ini arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg kembali mengalami antrean dari kawasan Ciaro hingga Pos Cikaledong. Antrean kendaraan terjadi karena faktor cuaca hujan, volume kendaraan masih tinggi, dan ada penyempitan jalur.
Hal serupa juga terlihat di arah barat menuju Jakarta, di jalur keluar lingkar Nagreg memasuki kawasan Citaman arus balik kendaraan pemudik sudah mulai terlihat.
Arus lalu lintas juga mengalami kemacetan sepanjang satu kolometer karena ada penyempitan lajur jalan dari tiga lajur menjadi dua lajur.
(wib)
tulis komentar anda