Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI Latih Tenaga Cadangan Kesehatan di IDA Camp 5

Kamis, 04 April 2024 - 21:05 WIB
Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melatih calon tenaga cadangan kesehatan pada hari ke-3 giat Kemah Adaptasi Bencana (IDA Camp) #5 Pangandaran, Rabu (3/4/2024). Foto/Ist
PANGANDARAN - Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melatih calon tenaga cadangan kesehatan pada hari ke-3 giat Kemah Adaptasi Bencana (IDA Camp) #5 Pangandaran , Rabu (3/4/2024).

Dua utusan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang hadir di IDA Camp #5 Pangandaran, yaitu dr Eko Mediastianto MEpid dan Syamsul Ahmad Skep. Mereka menjelaskan peran Pusat Krisis Kesehatan dalam upaya mitigasi kebencanaan dan tanggap darurat bencana di Indonesia.

"Kami bersyukur Kementerian Kesehatan melalui Pusat Krisis Kesehatan telah memberikan perhatian penuh dan luar biasa kepada para relawan se-Jawa Barat. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan terkhusus Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr Sumarjaya,” kata Komandan Tim Gabungan Indonesia Disaster Adaptive (IDA), dr Ahmad Nurhadi.



IDA memiliki ratusan relawan yang bergerak di bidang klaster kesehatan, dan tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Di antaranya tergabung dalam relawan BKPRMI, Lidzikri, Healers, dan FUN Terapis Herbalis.



“Sejak dulu kami bercita-cita, menginginkan adanya pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk relawan-relawan kami. Kami sangat karena Puskris menyiapkan pelatihan dan peningkatan kapasitas relawan dan kami memenuhi syarat didaftarkan menjadi TCK di Jawa Barat,” ungkap Ahmad.

Ahmad berharap, ke depannya dapat terus bekerja sama dengan Pusat Krisis Kesehatan dan menjalankan sinergi untuk mewujudkan Jawa Barat dan Indonesia yang tangguh di bidang kebencanaan, khususnya untuk klaster kesehatan.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More