Menolak Tenggak Miras, Seorang Pemuda Dihajar 3 Rekannya dan Motor Dibakar
Minggu, 31 Maret 2024 - 13:41 WIB
KUPANG - Seorang pemuda, Zet Nomeni (29), asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), babak belur dihajar tiga rekannya karena menolak untuk menenggak minuman keras (sopi) bersama.
Aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh Adi Leksi Siki (20), Mesi Siki (25), dan Yufen Siki (20). Selain lakukan pengeroyokan, ketiga pelaku juga membakar motor Zet Nomeni.
"Ya karena korban menolak untuk minum sopi, makanya langsung dianiaya oleh para pelaku," kata Kapolsek Amarasi Iptu Thomas Radiena, Minggu (31/3/2024).
Insiden itu terjadi di Kampung Habo, Dusun II, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kamis (28/3/2024) pukul 19.00 Wita. Saat kejadian, Zet hendak ke rumah pamannya, Oktovianus Nitu.
Kemudian dia memarkir motornya di depan halaman rumah pamannya. Ketiga temannya datang dan menawarkan menenguk minum keras berjenis sopi. Zet menolaknya sehingga Adi Leksi mulai mengamuk dan memaki Zet serta menendang dadanya.
Pada saat yang bersamaan datang Mesi dan Yufen. Tanpa basa-basi, mereka ikut juga menghajar Zet. Zet akhirnyan kabur dan ketiga pelaku tersebut mengejar dengan melemparkan batu. Karena tak berhasil mendapati Zet, mereka akhirnya membakar motornya.
Atas kejadian itu, Zet dan keluarganya telah melapor ke polisi. Motornya kini sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Kita terima laporannya di Polres Kupang, sehingga para pelaku ini dalam pencarian tim Buser Polres Kupang untuk memberikan keterangan," ujar Kapolsek Amarasi.
Aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh Adi Leksi Siki (20), Mesi Siki (25), dan Yufen Siki (20). Selain lakukan pengeroyokan, ketiga pelaku juga membakar motor Zet Nomeni.
"Ya karena korban menolak untuk minum sopi, makanya langsung dianiaya oleh para pelaku," kata Kapolsek Amarasi Iptu Thomas Radiena, Minggu (31/3/2024).
Insiden itu terjadi di Kampung Habo, Dusun II, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kamis (28/3/2024) pukul 19.00 Wita. Saat kejadian, Zet hendak ke rumah pamannya, Oktovianus Nitu.
Kemudian dia memarkir motornya di depan halaman rumah pamannya. Ketiga temannya datang dan menawarkan menenguk minum keras berjenis sopi. Zet menolaknya sehingga Adi Leksi mulai mengamuk dan memaki Zet serta menendang dadanya.
Pada saat yang bersamaan datang Mesi dan Yufen. Tanpa basa-basi, mereka ikut juga menghajar Zet. Zet akhirnyan kabur dan ketiga pelaku tersebut mengejar dengan melemparkan batu. Karena tak berhasil mendapati Zet, mereka akhirnya membakar motornya.
Atas kejadian itu, Zet dan keluarganya telah melapor ke polisi. Motornya kini sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Kita terima laporannya di Polres Kupang, sehingga para pelaku ini dalam pencarian tim Buser Polres Kupang untuk memberikan keterangan," ujar Kapolsek Amarasi.
(wib)
tulis komentar anda