Dear Pemudik, Ini 63 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Jalur Mudik Jabar
Jum'at, 22 Maret 2024 - 13:24 WIB
BANDUNG - Polda Jabar memetakan 63 titik rawan bencana banjir, longsor, pohon tumbang, hingga jalan ambles di Jabar pada periode Mudik Lebaran 2024. Ke-63 titik rawan tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jabar sehingga harus diwaspadai oleh para pemudik.
”Jadi lumayan banyak, dari hasil pemetaan kita ya, prediksi kita ada kurang lebih 63 titik,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada iNews Media Group, Jumat (21/3/2024).
Jules Abraham menyatakan, titik rawan bencana itu di antaranya, Jalan Ir H Juanda dan Gedebage di Kota Bandung. Kemudian,,Jalan Raya Tajur dan Simpang Mbah Dalem di Kelurahan Batutulis di Kota Bogor.
Lalu, Jalan Raya Parung, Puncak, hingga Jalan Raya Leuwiliang di Kabupaten Bogor. ”Di Bogor ada Puncak, ini juga rawan kan. Rawan longsor, banjir, dan ambles. Terus Jalan Raya Parung, Jalan Raya Leuwiliang, Jalan Jonggol. Kemudian Jalan Ciawi-Sukabumi,” ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi, polisi bakal memasang banner dan baliho berisi imbauan di titik-titik dinilai rawan terjadi bencana. Diharapkan, para pemudik dapat menaati imbauan tersebut dengan lebih berhati-hati dan waspada.
Selain itu, polisi juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan pemerintah daerah setempat agar menyiapkan alat berat di titik rawan longsor. Alat berat perlu disiapkan agar penanganan bencana longsor dapat dilakukan secara cepat.
“Kemudian, kami berkoordinasi dengan pengelola jalan tol. Karena jalan tol diprediksi akan terjadi kepadatan. Bahkan bisa terjadi penumpukan dan kemacetan dalam waktu lama. Ini perlu kami antisipasi,” tuturnya.
”Jadi lumayan banyak, dari hasil pemetaan kita ya, prediksi kita ada kurang lebih 63 titik,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada iNews Media Group, Jumat (21/3/2024).
Jules Abraham menyatakan, titik rawan bencana itu di antaranya, Jalan Ir H Juanda dan Gedebage di Kota Bandung. Kemudian,,Jalan Raya Tajur dan Simpang Mbah Dalem di Kelurahan Batutulis di Kota Bogor.
Lalu, Jalan Raya Parung, Puncak, hingga Jalan Raya Leuwiliang di Kabupaten Bogor. ”Di Bogor ada Puncak, ini juga rawan kan. Rawan longsor, banjir, dan ambles. Terus Jalan Raya Parung, Jalan Raya Leuwiliang, Jalan Jonggol. Kemudian Jalan Ciawi-Sukabumi,” ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi, polisi bakal memasang banner dan baliho berisi imbauan di titik-titik dinilai rawan terjadi bencana. Diharapkan, para pemudik dapat menaati imbauan tersebut dengan lebih berhati-hati dan waspada.
Selain itu, polisi juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan pemerintah daerah setempat agar menyiapkan alat berat di titik rawan longsor. Alat berat perlu disiapkan agar penanganan bencana longsor dapat dilakukan secara cepat.
“Kemudian, kami berkoordinasi dengan pengelola jalan tol. Karena jalan tol diprediksi akan terjadi kepadatan. Bahkan bisa terjadi penumpukan dan kemacetan dalam waktu lama. Ini perlu kami antisipasi,” tuturnya.
tulis komentar anda