BEM Kema Unpad Siap Gelar Aksi Pemantik Perlawanan Terhadap Rezim Jokowi

Minggu, 17 Maret 2024 - 21:17 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Universitas Padjadjaran (Unpad) berencana menggelar aksi seruan di Patung Kuda, Jakarta pada 18 Maret 2024. Foto/Agi Ilman
BANDUNG - Badan Eksektuif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Universitas Padjadjaran (Unpad) berencana menggelar aksi seruan di Patung Kuda, Jakarta, pada Senin 18 Maret 2024.

Ketua BEM Kema Unpad , Fawwaz Ihza Mahenda, mengumumkan rencana aksi besar-besaran itu akan dilaksanakan bersama Aliansi Mahasiswa Sebandung Raya.

"Kami akan menggelar aksi nanti tanggal 18 bersama dengan Aliansi Mahasiswa Sebandung Raya," ujar Fawwaz seusai menggelar kegiatan Harmonisasi KEMA dalam substansi seruan aksi 'Sidang rakyat bersama Jokowi dan Kabinetnya di Kampus Unpad, Jatinangor, Minggu (17/3/2024).





Fawwaz menyatakan bahwa aksi tersebut tidak sekadar sebuah demonstrasi, melainkan sebuah pemantik perlawanan terhadap rezim yang berkuasa saat ini, khususnya Presiden Joko Widodo.

“Tentu kami juga mencoba mengonsolidasikan se-Jawa Barat yang mana tema kami adalah untuk keadilan rakyat di rezim pada saat ini khususnya pada Presiden Joko Widodo," katanya.

Fawwaz juga menegaskan bahwa persiapan untuk aksi tersebut sudah melalui proses konsolidasi dua kali dengan mahasiswa dan masyarakat di Jawa Barat, terutama di Kota Bandung.

"Tentu ini bukan hanya menjadi BEM Kema Unpad saja, tapi ini sudah terkonsolidasikan kurang lebih dua kali dengan teman-teman yang ada di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung," tambahnya.



Adapun dalam aksinya nanti, dirinya menyoroti berbagai permasalahan yang dianggap krusial dalam rezim saat ini. “Demokrasi sedang direduksi diperparah rakyat menjerit karena harga bahan pokok naik,” ucapnya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap pemerintah yang dinilai tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Sebagai langkah konkret, Fawwaz menyatakan bahwa mereka bertekad untuk membentuk Pengadilan Rakyat guna mengadili rezim yang berkuasa saat ini.

“Oleh karena itu kami bertekad untuk membuat sebuah pengadilan rakyat untuk mengadili rezim pada saat ini,” pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content