Kronologi Pertikaian Antarkelompok Mahasiswa Universitas Lampung
Selasa, 05 Maret 2024 - 13:26 WIB
BANDARLAMPUNG - Pertikaian antar kelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang terjadi pada Senin (4/3/2024) malam telah dimediasi oleh pihak kepolisian dan Dekanat Fakultas Hukum.
Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona, menjelaskan bahwa pertikaian tersebut berawal saat salah satu kelompok mahasiswa meneriaki kelompok lain, sehingga terjadi teguran. Teguran tersebut berujung pada keributan dan aksi saling pukul dan lempar antar kedua kelompok.
"Kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi perdamaian dengan melibatkan pihak dekan, wakil dekan bidang kemahasiswaan, dosen, dan beberapa mahasiswa yang menyaksikan peristiwa tersebut. Hasil mediasi, keduanya sepakat untuk tidak mengulangi keributan di lingkungan kampus dan tidak saling menuntut secara hukum," ujar Kompol Try Maradona, Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya, beredar video pertikaian antarkelompok mahasiswa di Universitas Lampung. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok mahasiswa saling serang, bahkan fasilitas kampus seperti kaca dan kursi ikut mengalami kerusakan.
Ahmad, salah satu mahasiswa, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika dia mendapat informasi bahwa adik tingkatnya menjadi korban pemukulan.
"Awalnya, saya datang ke Fakultas Hukum karena ada informasi junior saya dipukuli. Tiba-tiba, terjadi kerumunan dan kekacauan di sekitar fakultas," ujar Ahmad.
Meski tidak mengetahui pasti siapa yang terlibat dalam pertikaian tersebut, Ahmad menyebut ada empat orang korban yang dilarikan ke klinik, namun kini kondisinya sudah stabil.
Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona, menjelaskan bahwa pertikaian tersebut berawal saat salah satu kelompok mahasiswa meneriaki kelompok lain, sehingga terjadi teguran. Teguran tersebut berujung pada keributan dan aksi saling pukul dan lempar antar kedua kelompok.
"Kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi perdamaian dengan melibatkan pihak dekan, wakil dekan bidang kemahasiswaan, dosen, dan beberapa mahasiswa yang menyaksikan peristiwa tersebut. Hasil mediasi, keduanya sepakat untuk tidak mengulangi keributan di lingkungan kampus dan tidak saling menuntut secara hukum," ujar Kompol Try Maradona, Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya, beredar video pertikaian antarkelompok mahasiswa di Universitas Lampung. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok mahasiswa saling serang, bahkan fasilitas kampus seperti kaca dan kursi ikut mengalami kerusakan.
Ahmad, salah satu mahasiswa, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika dia mendapat informasi bahwa adik tingkatnya menjadi korban pemukulan.
"Awalnya, saya datang ke Fakultas Hukum karena ada informasi junior saya dipukuli. Tiba-tiba, terjadi kerumunan dan kekacauan di sekitar fakultas," ujar Ahmad.
Meski tidak mengetahui pasti siapa yang terlibat dalam pertikaian tersebut, Ahmad menyebut ada empat orang korban yang dilarikan ke klinik, namun kini kondisinya sudah stabil.
(hri)
tulis komentar anda