Waspada! Hujan Petir dan Angin Kencang Ancam Wilayah Jawa Barat
Selasa, 27 Februari 2024 - 12:13 WIB
BANDUNG - Stasiun Klimatologi mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi kapan saja. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat.
Kepala Stasiun Klimatologi Jabar, Rakhmat Prasetia mengatakan, cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir, juga angin kencang pada sore hari, terutama terjadi pemanasan kuat pukul 10.00-14.00 WIB.
”Biasanya ditandai dengan jenis awan berwarna gelap dan menjulang seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus),” kata Rakhmat kepada iNews Media Group, Selasa (27/2/2024).
Selain itu, pihaknya juga memberikanimbauan khusus bagi warga yang tinggal di daerah bertopografi curam dan bergunung serta cenderung rawan longsor.
”Khususnya ketika hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut,” ujarnya.
Tim Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jabar melakukan asesmen dan menyediakan terpal untuk warga yang terdampak puting beliung di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan memastikan, penyediaan terpal tersebut ketika meninjau lokasi, Minggu (25/2/2024).
“Hadir di lokasi Kepala Pelaksana dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Kepala Desa Tarumajaya, Danramil 2406 Kertasari, Manager Kebun Sedep PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1, serta relawan dari Jabar Bergerak,” katanya.
Kepala Stasiun Klimatologi Jabar, Rakhmat Prasetia mengatakan, cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir, juga angin kencang pada sore hari, terutama terjadi pemanasan kuat pukul 10.00-14.00 WIB.
”Biasanya ditandai dengan jenis awan berwarna gelap dan menjulang seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus),” kata Rakhmat kepada iNews Media Group, Selasa (27/2/2024).
Selain itu, pihaknya juga memberikanimbauan khusus bagi warga yang tinggal di daerah bertopografi curam dan bergunung serta cenderung rawan longsor.
”Khususnya ketika hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut,” ujarnya.
Tim Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jabar melakukan asesmen dan menyediakan terpal untuk warga yang terdampak puting beliung di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan memastikan, penyediaan terpal tersebut ketika meninjau lokasi, Minggu (25/2/2024).
“Hadir di lokasi Kepala Pelaksana dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Kepala Desa Tarumajaya, Danramil 2406 Kertasari, Manager Kebun Sedep PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1, serta relawan dari Jabar Bergerak,” katanya.
tulis komentar anda