Penampakan Mengerikan Bangunan di Rancaekek Bandung Hancur Disapu Tornado
Kamis, 22 Februari 2024 - 13:09 WIB
Dirinya pun tak menyangka jika peristiwa ini begitu parah hingga membuat warungnya rusak parah. ”Ini warung saya ketutupan pohon, saya juga engga nyangka bisa separah ini,” ujar Yana saat memotong pohon yang menghalangi warungnya.
Yana mengaku saat kejadian dirinya kebetulan sedang tidak berjualan karena adanya sanak saudara yang menggelar syukuran. ”Sebenarnya pada saat sore kemarin saya engga lagi jualan, sudah seminggu lah karena ada saudara hajatan,” katanya.
Yana menyebut dalam peristiwa ini ada untung dan rugi yang didapat, untungnya dirinya tidak berada di warung pada saat kejadian.
”Jadi ada untungnya ada ruginya. Untungnya, saya dan istrinya tak berada di lokasi saat kejadian. Cuman ruginya ya barang semua, kayanya rusak, sampai sekarang belum bisa diambil kan ketutup,” katanya.
Sementara Kusnadi (43) pemilik warung lainnya mengatakan saat kejadian dirinya memang tengah berada di lokasi.Kusnadi mengaku tak melihat detail saat angin puting beliung melanda warungnya karena panik dan takut.
”Pas kejadian sayalangsung lari, saya takut, panik jadi saya ga sempat liat warung,” katanya ditemui lokasi yang sama.
Kusnadi menambahkan, jika warung nasi tempat dirinya berjualan pun mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon dan tiang listrik.“Ini susah pohonnya besar, mudah-mudahan nanti ada yang bantu,” kata Kusnadi.
Disisi lain dirinya berharap segara ada bantuan dari pemerintah, pasalnya warung nasih yang dimulai sejak 2017 itu satu-satunya sumber penghasilan dia.“Ya, inginnya mah ada bantuan, atuh,” pungkasnya.
Yana mengaku saat kejadian dirinya kebetulan sedang tidak berjualan karena adanya sanak saudara yang menggelar syukuran. ”Sebenarnya pada saat sore kemarin saya engga lagi jualan, sudah seminggu lah karena ada saudara hajatan,” katanya.
Yana menyebut dalam peristiwa ini ada untung dan rugi yang didapat, untungnya dirinya tidak berada di warung pada saat kejadian.
”Jadi ada untungnya ada ruginya. Untungnya, saya dan istrinya tak berada di lokasi saat kejadian. Cuman ruginya ya barang semua, kayanya rusak, sampai sekarang belum bisa diambil kan ketutup,” katanya.
Sementara Kusnadi (43) pemilik warung lainnya mengatakan saat kejadian dirinya memang tengah berada di lokasi.Kusnadi mengaku tak melihat detail saat angin puting beliung melanda warungnya karena panik dan takut.
”Pas kejadian sayalangsung lari, saya takut, panik jadi saya ga sempat liat warung,” katanya ditemui lokasi yang sama.
Kusnadi menambahkan, jika warung nasi tempat dirinya berjualan pun mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon dan tiang listrik.“Ini susah pohonnya besar, mudah-mudahan nanti ada yang bantu,” kata Kusnadi.
Disisi lain dirinya berharap segara ada bantuan dari pemerintah, pasalnya warung nasih yang dimulai sejak 2017 itu satu-satunya sumber penghasilan dia.“Ya, inginnya mah ada bantuan, atuh,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda