Tragis! Gadis Nias Utara Tewas di Kebun Karet, Mulut Keluarkan Darah
Kamis, 22 Februari 2024 - 10:24 WIB
Gadis berinisial SZ (25) ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Foto/Istimewa
NIAS UTARA - Seorang gadis berinisial SZ (25) ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Korban ditemukan dalam kondisi mengeluarkan darah dari mulut.
Kapolsek Lahewa Iptu Sugiabdi membenarkan adanya kejadian penemuan mayat seorang gadis tersebut. Namun, pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. “Masih lakukan penyelidikan atas penyebab kematian korban,” kata Sugiabdi, Kamis (22/2/2024).
Kejadian ini berawal saat korban pergi bekerja ke kebun pada hari Rabu (21/2/2024) pukul 09.00 WIB. Korban berangkat dari rumah untuk membabat rumput di kebun karet milik Ina Hadirat Waruwu.
Sejak berangkat dari rumah hingga siang hari sekitar pukul 13.30 WIB korban belum pulang ke rumah, sehingga pada pukul 14.00 WIB kerabat korban melakukan pencarian di lokasi yang dituju korban sebelumnya.
Tak lama kemudian, korban ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergeletak dan dari mulut korban mengeluarkan darah. Setelah ditemukan, langsung diberitahukan kepada keluarga serta kepada Pemerintah Desa.
Selanjutnya personel Polsek Lahewa yang dipimpin Kanit Reskrim Aipda Kurniawan Nazara, bersama tim Medis dari Puskesmas Lahewa mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.
Dari pemeriksaan tim medis terhadap korban belum ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pihak keluarga telah menyepakati bahwa terhadap korban tidak lalukan Otopsi (Surat Pernyataan) karena orang tua korban Sitenus Zalukhu Alias ama Soli, mengetahui jika anaknya selama 2 tahun terakhir menderita gejala batuk darah riwayat penyakit TBC,” tandasnya.
Kapolsek Lahewa Iptu Sugiabdi membenarkan adanya kejadian penemuan mayat seorang gadis tersebut. Namun, pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. “Masih lakukan penyelidikan atas penyebab kematian korban,” kata Sugiabdi, Kamis (22/2/2024).
Kejadian ini berawal saat korban pergi bekerja ke kebun pada hari Rabu (21/2/2024) pukul 09.00 WIB. Korban berangkat dari rumah untuk membabat rumput di kebun karet milik Ina Hadirat Waruwu.
Sejak berangkat dari rumah hingga siang hari sekitar pukul 13.30 WIB korban belum pulang ke rumah, sehingga pada pukul 14.00 WIB kerabat korban melakukan pencarian di lokasi yang dituju korban sebelumnya.
Tak lama kemudian, korban ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergeletak dan dari mulut korban mengeluarkan darah. Setelah ditemukan, langsung diberitahukan kepada keluarga serta kepada Pemerintah Desa.
Selanjutnya personel Polsek Lahewa yang dipimpin Kanit Reskrim Aipda Kurniawan Nazara, bersama tim Medis dari Puskesmas Lahewa mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.
Dari pemeriksaan tim medis terhadap korban belum ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pihak keluarga telah menyepakati bahwa terhadap korban tidak lalukan Otopsi (Surat Pernyataan) karena orang tua korban Sitenus Zalukhu Alias ama Soli, mengetahui jika anaknya selama 2 tahun terakhir menderita gejala batuk darah riwayat penyakit TBC,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda