Petugas KPPS di Indramayu Meninggal Dunia karena Kelelahan
Rabu, 21 Februari 2024 - 16:24 WIB
Seorang petugas KPPS di TPS 08 Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada 14 Februari 2024. Foto/Toiskandar
INDRAMAYU - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ) di TPS 08 Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada 14 Februari 2024. Petugas KPPS bernama Muhammad Sodikin meninggal diduga kelelahan karena bertugas hingga larut malam.
Suasana duka menyelimuti kediaman Muhammad Sodikin (34) yang meninggal dunia pada Selasa (20/2/2024) malam. Anggota KPPS di TPS 08 meninggal dunia seusai melakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Indramayu.
Ketua TPS 08 Desa Lobener, Lili Suryanti mengatakan, sebelum meninggal dunia Sodikin jatuh sakit dua hari setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS. Korban merasakan keletihan semakin berat hingga muntah-muntah.
“Pihak keluarga korban pun langsung membawa Sodikin ke rumah sakit. Namun, sayang seusai menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit korban akhirnya meninggal dunia,” kata Lili, Rabu (21/2/2024).
Diduga korban yang sebagai anggota KPPS ini meninggal dunia akibat kelelahan lantaran dua hari mempersiapkan tempat pemungutan suara di desanya. Saat pemilu sodikin bertugas sebagai penerima pendaftaran pemilih.
Jenazah sodikin akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegalurung, Kecamatan Balongan, Indramayu. KPU Indramayu mencatat sudah tiga kasus kematian anggota KPPS seusai menjalani tugas pada pemilu 2024.
Suasana duka menyelimuti kediaman Muhammad Sodikin (34) yang meninggal dunia pada Selasa (20/2/2024) malam. Anggota KPPS di TPS 08 meninggal dunia seusai melakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Indramayu.
Ketua TPS 08 Desa Lobener, Lili Suryanti mengatakan, sebelum meninggal dunia Sodikin jatuh sakit dua hari setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS. Korban merasakan keletihan semakin berat hingga muntah-muntah.
Baca Juga
“Pihak keluarga korban pun langsung membawa Sodikin ke rumah sakit. Namun, sayang seusai menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit korban akhirnya meninggal dunia,” kata Lili, Rabu (21/2/2024).
Diduga korban yang sebagai anggota KPPS ini meninggal dunia akibat kelelahan lantaran dua hari mempersiapkan tempat pemungutan suara di desanya. Saat pemilu sodikin bertugas sebagai penerima pendaftaran pemilih.
Jenazah sodikin akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegalurung, Kecamatan Balongan, Indramayu. KPU Indramayu mencatat sudah tiga kasus kematian anggota KPPS seusai menjalani tugas pada pemilu 2024.
(wib)
tulis komentar anda