Mobil Ringsek Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Penjagaan di Malang
Minggu, 18 Februari 2024 - 12:57 WIB
Mobil city car tertabrak kereta api di perlintasan tanpa penjagaan di Dusun Sonotengah, Desa Kebon Agung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (18/2/2024). Foto/Saif H/iNewsTV
MALANG - Sebuah mobil city car mengalami kecelakaan tragis setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa penjagaan di Dusun Sonotengah, Desa Kebon Agung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang , Jawa Timur, pada Minggu (18/2/2024) siang.
Mobil bernomor polisi N 1280 KO yang dikemudikan oleh Akhmad Subaidi ini mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang setelah dihantam kereta api tujuan Malang-Jakarta. Beruntung, Subaidi berhasil menyelamatkan diri tanpa luka.
Kronologi kejadian bermula saat Subaidi hendak melintasi perlintasan kereta api. Namun, tanpa disadari, kereta api melaju kencang dari arah berlawanan dan menabrak bagian depan mobil. Akibatnya, mobil terpental hingga 10 meter dari titik kejadian.
Perlintasan kereta api tersebut memang tidak memiliki penjaga, meskipun sudah dipasang palang pintu manual. Hal ini menjadi sorotan warga sekitar yang mengkhawatirkan keselamatan mereka.
"Harusnya ada penjaga di sini, soalnya ini perlintasan yang ramai," ungkap Andre, salah seorang warga.
Saat ini, kasus kecelakaan ini sedang ditangani oleh pihak Satlantas Polres Malang.
Lihat Juga: Selidiki Kecelakaan Maut di Subang, Polisi Sebut Sopir dan Pengelola Bus Berpotensi Jadi Tersangka
Mobil bernomor polisi N 1280 KO yang dikemudikan oleh Akhmad Subaidi ini mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang setelah dihantam kereta api tujuan Malang-Jakarta. Beruntung, Subaidi berhasil menyelamatkan diri tanpa luka.
Kronologi kejadian bermula saat Subaidi hendak melintasi perlintasan kereta api. Namun, tanpa disadari, kereta api melaju kencang dari arah berlawanan dan menabrak bagian depan mobil. Akibatnya, mobil terpental hingga 10 meter dari titik kejadian.
Perlintasan kereta api tersebut memang tidak memiliki penjaga, meskipun sudah dipasang palang pintu manual. Hal ini menjadi sorotan warga sekitar yang mengkhawatirkan keselamatan mereka.
"Harusnya ada penjaga di sini, soalnya ini perlintasan yang ramai," ungkap Andre, salah seorang warga.
Saat ini, kasus kecelakaan ini sedang ditangani oleh pihak Satlantas Polres Malang.
Lihat Juga: Selidiki Kecelakaan Maut di Subang, Polisi Sebut Sopir dan Pengelola Bus Berpotensi Jadi Tersangka
(hri)
tulis komentar anda