Tragis! Mobil Pengangkut Logistik Pemilu di Blitar Terperosok ke Jurang
Kamis, 15 Februari 2024 - 11:10 WIB
BLITAR - Sebuah insiden tragis terjadi di Kabupaten Blitar saat sebuah mobil pengangkut logistik pemilu terperosok ke jurang sedalam 15 meter. Kejadian ini terjadi pada hari Kamis (15/2/2024) pagi di Jalan Raya Blitar Malang, Kabupaten Blitar.
Mobil pikap yang mengangkut logistik hasil pemilihan umum di Desa Siraman TPS 17 dan 18, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menjadi korban kecelakaan tersebut. Mobil tersebut awalnya hendak mengantarkan logistik pemilu ke kantor desa setempat.
Ketika memasuki turunan di Jalan Raya Blitar Malang di Turunan Kali Kebo, rem mobil dikabarkan blong sehingga pengendara kehilangan kendali. Akibatnya, mobil tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman mencapai 15 meter.
Beruntung, dua penumpang di dalam mobil, yang merupakan Ketua KPPS dan satu anggota KPPS dari TPS 17, selamat dari kecelakaan tersebut tanpa luka serius.
Nando, adik salah satu korban, mengungkapkan kelegaannya atas keselamatan kedua penumpang tersebut."Kemungkinan mereka kecapean, karena selama dua hari mereka belum tidur untuk menjalankan tugas sebagai petugas KPPS," ungkap Nando.
Setelah tiga jam berlalu, tim derek akhirnya berhasil mengevakuasi mobil pikap tersebut dari jurang. Sementara itu, sejumlah warga dan pengguna jalan di sekitar area kejadian berhenti sejenak untuk menyaksikan proses evakuasi tersebut.
Mobil pikap yang mengangkut logistik hasil pemilihan umum di Desa Siraman TPS 17 dan 18, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menjadi korban kecelakaan tersebut. Mobil tersebut awalnya hendak mengantarkan logistik pemilu ke kantor desa setempat.
Ketika memasuki turunan di Jalan Raya Blitar Malang di Turunan Kali Kebo, rem mobil dikabarkan blong sehingga pengendara kehilangan kendali. Akibatnya, mobil tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman mencapai 15 meter.
Beruntung, dua penumpang di dalam mobil, yang merupakan Ketua KPPS dan satu anggota KPPS dari TPS 17, selamat dari kecelakaan tersebut tanpa luka serius.
Nando, adik salah satu korban, mengungkapkan kelegaannya atas keselamatan kedua penumpang tersebut."Kemungkinan mereka kecapean, karena selama dua hari mereka belum tidur untuk menjalankan tugas sebagai petugas KPPS," ungkap Nando.
Setelah tiga jam berlalu, tim derek akhirnya berhasil mengevakuasi mobil pikap tersebut dari jurang. Sementara itu, sejumlah warga dan pengguna jalan di sekitar area kejadian berhenti sejenak untuk menyaksikan proses evakuasi tersebut.
(hri)
tulis komentar anda