Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Banjar Kalsel, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Meratus
Selasa, 13 Februari 2024 - 11:23 WIB
BANJAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa 13 Februari 2024 pukul 08.22 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,19° LS; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal diduga akibat adanya aktivitas Sesar Meratus,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan (Kabupaten Barito Kuala) dirasakan III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu, Kota Sampit, Pulau Pisau dan Kota Palangkaraya II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan dinyatakan aman.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,19° LS; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal diduga akibat adanya aktivitas Sesar Meratus,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan (Kabupaten Barito Kuala) dirasakan III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu, Kota Sampit, Pulau Pisau dan Kota Palangkaraya II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan dinyatakan aman.
(ams)
tulis komentar anda