Perampok Bersenpi Satroni Minimarket Indramayu, Gasak Uang Tunai dan Puluhan Bungkus Rokok
Minggu, 11 Februari 2024 - 15:20 WIB
INDRAMAYU - Perampok bersenjata api (senpi) menyatroni minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024) pukul 19.05 WIB. Perampok yang beraksi seorang diri ini menggasak uang tunai jutaan rupiah dan puluhan bungkus rokok.
Berdasarkan pantauan CCTV, pelaku yang menggunakan helm dan penutup muka itu menodongkan senjata api ke arah karyawan minimarket . Kemudian menggasak puluhan bungkus rokok berbagai merek dan sejumlah uang tunai.
“Saya kira orang itu mau belanja, dan kaget kalau bawa pistol. Saya di situ sempat bengong, dan belum sadar kalau itu aksi perampokan, saya kira orang itu becanda," ujar Windari karyawan minimarket, Minggu (11/2/2024).
Windari mengaku diancam oleh pelaku yang beraksi seorang diri. Dia beserta 4 orang karyawan lainnya baru menyadari aksi perampokan itu saat pelaku menodongkan pistol dan menyuruhnya tiarap.
Karyawan yang saat itu dalam kondisi ketakutan pun akhirnya mencoba menuruti permintaan pelaku. “Dia menyuruh kita (pegawai) diam semua, waktu itu kita berlima. Kemudian menyuruh tiarap sambil nodongin pistol," kata Windari.
Kapolsek Gabus Wetan AKP Agus Kristiana membenarkan peristiwa perampokan yang diduga menggunakan senjata api tersebut.
“Benar, telah terjadi pencurian dengan kekerasan di salah satu minimarket, yang dilakukan oleh pelaku diduga menggunakan senjata api,” terangnya, saat mengecek ke lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan CCTV, pelaku yang menggunakan helm dan penutup muka itu menodongkan senjata api ke arah karyawan minimarket . Kemudian menggasak puluhan bungkus rokok berbagai merek dan sejumlah uang tunai.
“Saya kira orang itu mau belanja, dan kaget kalau bawa pistol. Saya di situ sempat bengong, dan belum sadar kalau itu aksi perampokan, saya kira orang itu becanda," ujar Windari karyawan minimarket, Minggu (11/2/2024).
Windari mengaku diancam oleh pelaku yang beraksi seorang diri. Dia beserta 4 orang karyawan lainnya baru menyadari aksi perampokan itu saat pelaku menodongkan pistol dan menyuruhnya tiarap.
Karyawan yang saat itu dalam kondisi ketakutan pun akhirnya mencoba menuruti permintaan pelaku. “Dia menyuruh kita (pegawai) diam semua, waktu itu kita berlima. Kemudian menyuruh tiarap sambil nodongin pistol," kata Windari.
Kapolsek Gabus Wetan AKP Agus Kristiana membenarkan peristiwa perampokan yang diduga menggunakan senjata api tersebut.
“Benar, telah terjadi pencurian dengan kekerasan di salah satu minimarket, yang dilakukan oleh pelaku diduga menggunakan senjata api,” terangnya, saat mengecek ke lokasi kejadian.
tulis komentar anda